Mensos mengungkapkan bahwa tahap awal penyaluran bantuan di beberapa wilayah, seperti Tapanuli Tengah, mengalami hambatan karena akses darat yang terputus.
Kemensos bahkan sempat menggunakan helikopter kecil untuk mengirim logistik.
Setelah jalur darat kembali terbuka, distribusi bantuan dilanjutkan menggunakan truk dan kapal.
Sebagian bantuan sempat tertahan selama dua hari, namun kini sudah dapat menjangkau lokasi-lokasi terdampak.
Baca Juga: Mentawai dan Nias, Destinasi Eksotis yang Memikat Hati Para Penjelajah Dunia
Layanan Dapur Umum di Tiga Provinsi
Kapasitas penyajian makanan tersebar di berbagai titik, dengan rincian:
Sumatera Barat – 9 titik
(Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan)
Melayani ±30.000 bungkus makanan per hari
Sumatera Utara – 12 titik
(Mandailing Natal, Langkat, Tapanuli Utara)
Melayani ±30.000 bungkus makanan per hari
Aceh – 7 titik
(Subulussalam, Pidie Jaya, dan sekitarnya)
Artikel Terkait
Tanggap Darurat! Kemensos Kirim Tagana dan Dapur Umum Usai Longsor Maut di Tambang Cirebon
Cara Praktis Cek Status Pencairan Bansos BPNT Oktober 2025 Lewat Website dan Aplikasi Kemensos
Kemensos Salurkan Santunan dan Pendampingan bagi Korban Robohnya Atap Pesantren di Situbondo
Kemenhub dan Kemensos Luncurkan 28 Bus Sekolah untuk Dukung Akses Pendidikan Sekolah Rakyat dari Aceh hingga Papua
Cair Bulan November 2025! Ini 3 Bansos Utama dari Kemensos untuk Bantu Ekonomi Keluarga Menjelang Akhir Tahun