ESENSI.TV, SITUBONDO - Suasana duka menyelimuti Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Basuki, Kabupaten Situbondo.
Atap salah satu bangunan pesantren roboh, menimpa para santri yang tengah beraktivitas. Tragedi itu menelan satu korban jiwa dan melukai sejumlah santri lainnya.
Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial, Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menyalurkan santunan kematian dan bantuan luka bagi para korban.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Supomo, pada Sabtu (1/11), mewakili Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Baca Juga: Prabowo di APEC 2025, AI Jadi Senjata Indonesia Lawan Kemiskinan dan Wujudkan Swasembada Pangan
Santunan Diserahkan Langsung kepada Keluarga Korban
Supomo mendatangi rumah duka Putri Helmilia, santri kelas 1 SMP yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan.
Di hadapan keluarga yang masih berduka, Supomo menyampaikan belasungkawa mendalam serta menyerahkan santunan kematian sebesar Rp15 juta dari Kemensos.
“Saya ditugaskan langsung oleh Bapak Menteri Sosial untuk menyerahkan bantuan ini agar dapat meringankan beban keluarga korban,” ujarnya dengan penuh empati.
Selain menyalurkan bantuan, Supomo juga memastikan bahwa pemerintah hadir tidak hanya pada saat bencana, tetapi juga dalam proses pemulihan setelahnya.
Baca Juga: Pantai Pangasan Pacitan, Lukisan Alam di Ujung Selatan Jawa yang Menyentuh Jiwa
Usai dari rumah duka, Supomo meninjau lokasi pesantren yang atapnya ambruk dan berdialog dengan pengasuh pondok.
Ia kemudian menyerahkan santunan luka ringan kepada 16 santri putri yang mengalami cedera akibat tertimpa reruntuhan.
Tak berhenti di situ, Supomo juga mengunjungi Rumah Sakit Besuki Situbondo, tempat dua santri, Aura Adelia (kelas 3 SMP) dan Putri Mahfaza Sal Sabila (kelas 1 SMP), masih menjalani perawatan. Keduanya mengalami luka di bagian kaki.
Artikel Terkait
Ratusan Warga Brebes Mengungsi Akibat Bencana Tanah Bergerak, Kemensos Salurkan Bantuan dan Dirikan Dapur Umum
Kemensos Genjot Program Rumah Layak, Targetkan Kawasan Miskin dan Rawan Bencana
Duka Longsor di Gontor Kampus 5, Kemensos Bawa Santunan dan Pulihkan Semangat Santri
Tanggap Darurat! Kemensos Kirim Tagana dan Dapur Umum Usai Longsor Maut di Tambang Cirebon
Cara Praktis Cek Status Pencairan Bansos BPNT Oktober 2025 Lewat Website dan Aplikasi Kemensos