ESENSI.TV, YOGYAKARTA - Pemerataan pendidikan bukan hanya soal membangun sekolah, tetapi juga memastikan setiap anak mampu menjangkaunya dengan mudah dan aman.
Itulah semangat yang diusung dalam kolaborasi antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Sosial (Kemensos) yang menghadirkan 28 unit bus sekolah untuk Sekolah Rakyat di berbagai daerah Indonesia.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa akses pendidikan harus didukung oleh transportasi yang inklusif dan berkeadilan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, kerja sama lintas kementerian ini merupakan bentuk transformasi pelayanan publik yang berfokus pada empati dan pemerataan.
Baca Juga: Pentingnya Me Time bagi Orang Tua Gen Z agar Terhindar dari Burnout
Ia menyebut bahwa transportasi bukan sekadar sarana mobilitas, melainkan instrumen sosial yang membuka peluang masa depan bagi anak-anak bangsa.
Menurut Dudy, bus sekolah yang disediakan akan dikelola secara profesional agar beroperasi aman, terawat, dan sesuai kebutuhan masyarakat di wilayah terpencil.
Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya diukur dari panjang jalan atau jumlah kendaraan, tetapi dari seberapa besar dampaknya terhadap kehidupan masyarakat kecil.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenhub dan Kemensos digelar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Judistira Hermawan Tegaskan Efisiensi Anggaran DKI Harus Berdampak Nyata bagi Masyarakat
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo.
Sri Sultan menilai bahwa langkah ini mencerminkan model kepemimpinan baru yang kolaboratif dan berorientasi pada manusia.
Ia mengungkapkan bahwa transportasi yang inklusif mampu meningkatkan peluang anak untuk tetap bersekolah hingga 30 persen lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Artikel Terkait
Kemensos Genjot Program Rumah Layak, Targetkan Kawasan Miskin dan Rawan Bencana
Duka Longsor di Gontor Kampus 5, Kemensos Bawa Santunan dan Pulihkan Semangat Santri
Tanggap Darurat! Kemensos Kirim Tagana dan Dapur Umum Usai Longsor Maut di Tambang Cirebon
Cara Praktis Cek Status Pencairan Bansos BPNT Oktober 2025 Lewat Website dan Aplikasi Kemensos
Kemensos Salurkan Santunan dan Pendampingan bagi Korban Robohnya Atap Pesantren di Situbondo