Selain itu, disita pula 120 butir obat keras jenis Trihex dan Tramadol, uang tunai Rp1,54 miliar, dan uang palsu senilai Rp5,5 juta.
Baca Juga: Awas! 5 Jenis Minuman Ini Bisa Bikin Usus Rusak dan Pencernaan Kacau
Tidak hanya narkoba, petugas juga menemukan 19 pucuk senjata api, baik rakitan maupun pabrikan, 64 senjata tajam, serta tiga unit mesin penghitung uang.
Yang menarik, aparat turut menyita satu unit drone yang diduga digunakan untuk memantau aktivitas aparat di sekitar lokasi operasi, mengindikasikan semakin canggihnya modus operandi jaringan narkotika.
Suyudi menegaskan bahwa operasi serentak ini bukan akhir dari upaya BNN, melainkan awal dari strategi besar untuk menciptakan kampung bebas narkoba di seluruh Indonesia.
“Kami ingin operasi ini menjadi titik awal bagi upaya pencegahan berkelanjutan. BNN tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh kolaborasi semua pihak, pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Bebas Mual dan Pusing, Ini 7 Tips Efektif Mencegah Mabuk Perjalanan Naik Mobil
Dengan hasil tangkapan besar dan sinergi lintas lembaga, BNN berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba dan turut berperan aktif dalam gerakan nasional melawan penyalahgunaan narkotika.***(LL)
Artikel Terkait
Polri Bongkar 36 Titik Tambang Ilegal di Gunung Merapi, Kerugian Capai Rp3 Triliun
Penggerebekan Narkoba di Kampung Bahari Ricuh, Warga Serang Aparat dengan Batu dan Kembang Api
Bullying Berujung Tragedi! Bom Rakitan Siswa Guncang SMAN 72 Jakarta, 54 Pelajar Jadi Korban
Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Gus Ipul Pastikan Negara Hadir Beri Bantuan
Duel Tengah Malam, Hansip di Cakung Ditembak Saat Hadang Pencuri Motor, Dua Pelaku Lari Tak Sampai Sehari