ESENSI.TV, TUBAN - Pemerintah Kabupaten Tuban akhir-akhir ini menjadi sorotan publik setelah kemunculan mobil penyapu jalan otomatis senilai Rp1,1 miliar.
Kendaraan ini mulai diuji coba pada awal Oktober 2025 dan langsung menuai beragam reaksi dari masyarakat dan warganet.
Sebagian menilai teknologi tersebut memang modern, namun mereka mempertanyakan efektivitasnya dibandingkan metode pembersihan manual yang selama ini melibatkan warga lokal dan tenaga kerja setempat.
Berdasarkan data dari laman sirup.lkpp.go.id, mobil penyapu jalan itu dibeli menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tuban tahun 2025, dengan nilai pagu sebesar Rp1,1 miliar.
Kendaraan tersebut berada di bawah pengelolaan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban, yang bertanggung jawab atas urusan kebersihan wilayah kota.
Kepala DLHP Tuban, Anton Tri Laksono, menjelaskan bahwa pengadaan alat tersebut tidak dilakukan secara tiba-tiba. Menurutnya, proyek itu sudah masuk dalam rencana pemerintah sejak tahun 2024.
“Mobil ini masih dalam tahap uji coba. Sebelum digunakan secara penuh, tentu kami perlu memastikan performanya di lapangan,” ujar Anton, dikutip dari Instagram @ fakta.indo.
Anton menegaskan bahwa kehadiran mobil penyapu jalan ini merupakan bagian dari upaya modernisasi sistem kebersihan kota.
Baca Juga: 7 Cara Hemat Menjaga Kulit Tetap Cerah dan Sehat Setiap Hari
Dengan bantuan alat tersebut, pihaknya berharap efisiensi kerja bisa meningkat dan kebersihan kawasan perkotaan dapat lebih terjaga secara konsisten.
“Paling tidak ini salah satu langkah konkret untuk menjaga kebersihan, yang memang menjadi tanggung jawab kami. Alat seperti ini bisa membantu mempercepat pekerjaan petugas di lapangan,” tambahnya.
Meski demikian, sebagian warganet menganggap pembelian mobil senilai miliaran rupiah itu kurang tepat sasaran.
Mereka menilai bahwa dana sebesar itu seharusnya bisa dialokasikan untuk memberdayakan masyarakat melalui program kebersihan berbasis tenaga manusia, yang sekaligus membuka lapangan kerja baru.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Turun Tangan! Enam Smelter Ilegal di Bangka Belitung Disita Negara
Harga Nyawa Cuma Seratus Ribu, Pria di OKI Nekat Tembak Teman hingga Tewas di Tempat Gegara Ini
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Gubernur Jateng: Perutnya Cuma Kaget
Viral Drama Cinta Rp3 Miliar di Pacitan, Kakek 74 Tahun Bermodal Cek Palsu Nikahi Gadis Muda Malah Kabur Bawa Motor
Dirut BPJS Klaim Indonesia Negara Paling Bahagia di Dunia Kalahkan AS dan Jepang, Netizen: Iya Para Pejabatnya