ESENSI.TV, BEKASI - Kota Bekasi kembali diguncang oleh aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada Minggu (31/8) malam.
Ribuan warga yang berada di sekitar lokasi sempat merasakan ketegangan saat massa melakukan penyerangan ke Markas Polres Metro Bekasi Kota.
Suasana yang awalnya berupa aksi demonstrasi berubah menjadi keributan hingga larut malam, memaksa aparat kepolisian mengambil langkah tegas untuk menjaga keamanan.
Kericuhan mulai meningkat sekitar pukul 18.00 WIB. Massa yang berkumpul di Jalan Pangeran Jayakarta melempari batu ke arah Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca Juga: Workout Ala Gen Z, Dari Aplikasi Digital hingga Yoga Santai
Kondisi itu memicu aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke kerumunan.
Seorang petugas di lokasi menyampaikan bahwa penggunaan gas air mata terpaksa dilakukan karena massa semakin tidak terkendali.
Situasi semakin memanas pada pukul 21.00 WIB. Massa kembali mendekat dari arah Summarecon Bekasi dan melancarkan serangan ke arah Polres.
Selain melempari batu, mereka juga membakar tumpukan kabel di tengah jalan, sehingga menambah suasana mencekam di kawasan tersebut.
Aparat kemudian memperketat penjagaan dengan menambah barisan keamanan di sekitar Mapolres dan akses jalan utama.
Baca Juga: Perdana Menteri Houthi Yaman Tewas, Houthi Janji Serangan Balasan ke Israel
Ketegangan tak hanya dirasakan di sekitar kantor polisi, tetapi juga merembet ke kawasan perumahan elit Summarecon Bekasi.
Menjelang pukul 23.00 WIB, sejumlah warga setempat, yang didominasi oleh bapak-bapak, melakukan penjagaan mandiri di pintu masuk kawasan perumahan.
Mereka memblokade akses dengan menggunakan water barrier agar massa tidak masuk ke area pemukiman.
Artikel Terkait
Polemik Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan, Dasco: Hanya Berlaku Setahun
Ahmad Sahroni Ditantang Juara Debat Asia Pasifik, Pilih Mundur dengan Alasan Masih Bego
Kerusuhan Memanas di Depan Mako Brimob Usai Ojol Tewas Dilindas Rantis, Kapolri Temui Keluarga Korban
Gending Raja Manggala Iringi Sultan Hamengku Buwono X Saat Temui Ribuan Massa Aksi di Polda DIY
Rumah Pejabat Dijarah Massa, Kapolri Perintahkan Tembakan Peluru Karet jika Mako Diserang