Ia mengajak masyarakat untuk melihat film ini dari sudut pandang yang berbeda, yakni sebagai karya anak bangsa yang layak diapresiasi.
Baca Juga: Cara Tepat Mengatasi Demam Tinggi pada Anak Balita Agar Tidak Membahayakan
Menurutnya, terlalu sering mengagungkan produk luar negeri justru tidak selalu berdampak positif bagi rasa cinta tanah air.
“Daripada kita mengadopsi atau memuja-muja produk orang lain yang belum tentu memberikan efek terhadap nasionalisme kita, lebih baik kita mencintai produk dalam negeri,” ujarnya.
Ace juga menilai, waktu peluncuran Merah Putih: One For All yang bertepatan dengan hari kemerdekaan dapat menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebangsaan.
Ia mengingatkan bahwa kreativitas dan seni bersifat relatif, sehingga perbedaan pendapat tentang kualitas seharusnya tidak menghalangi masyarakat untuk memberikan dukungan.
“Saya kira kita cintai produk dalam negeri kita, karena soal kreativitas, soal seni saya kira semua sifatnya relatif,” tegasnya.***(LL)
Artikel Terkait
Mainkan Lagu Indonesia Raya di Konser? Komisioner LMKN: Harus Bayar Royalti!
Bupati Pati Klarifikasi Ucapan Kontroversial soal Aksi Demo: Mosok Rakyat Saya Tantang
Kemenkeu Bakal Pajaki PSK Lewat PPh, Benarkah? Berikut Tanggapan Kemenkeu
Diduga Akibat Suara Sound Horeg, Pasien THT di Lumajang Meningkat 25 Persen
KPK Bongkar Skandal Korupsi PMT, Biskuit Balita Hilang Nutrisi, Diganti Gula dan Tepung Murah