Senin, 22 Desember 2025

Warga Protes Suara Sound Terlalu Keras, Karnaval di Malang Berujung Ricuh

Photo Author
- Senin, 14 Juli 2025 | 12:17 WIB
Peserta karnaval membawa sound system besar ricuh dengan warga. (Foto: Instagram @fakta.indo)
Peserta karnaval membawa sound system besar ricuh dengan warga. (Foto: Instagram @fakta.indo)

ESENSI.TV, MALANG - Sebuah momen yang seharusnya meriah justru berubah menjadi kericuhan di Kota Malang. 

Karnaval yang digelar di kawasan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, pada Sabtu siang (13/7/2025), mendadak menjadi ajang perselisihan antara warga sekitar dan peserta karnaval. 

Suasana yang awalnya diwarnai dengan parade warna-warni dan suara musik semarak, seketika berubah tegang saat protes warga terkait volume suara tak diindahkan.

Dikutip dari Instagram @fakta.indo, kericuhan bermula saat seorang warga setempat menyampaikan keluhan kepada panitia karnaval atau peserta iring-iringan mengenai volume sound system yang dinilai terlalu keras. 

Baca Juga: Judistira Hermawan Desak PAM Jaya Percepat Perluasan Jaringan Air Perpipaan Demi Target 100 Persen 2030

Warga tersebut menyebutkan bahwa di sekitar lokasi terdapat bayi yang sedang tidur dan beberapa orang yang sedang sakit, sehingga suara musik yang memekakkan telinga dianggap sangat mengganggu mereka.

Sayangnya, permintaan warga agar volume dikecilkan justru ditanggapi dengan tidak simpatik oleh sebagian peserta karnaval. 

Beberapa di antaranya malah merasa terganggu dengan protes tersebut, yang mereka anggap dapat mengganggu jalannya perayaan. 

Hal ini memicu emosi warga yang merasa permintaan mereka diabaikan dan tidak dihargai. 

Adu mulut pun tak terhindarkan, bahkan berujung pada bentrok fisik antara dua kubu.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Motor Kedaulatan Pangan, Misbakhun Ungkap Visi Jangka Panjang Prabowo

Video viral bentrok antara warga dan iring-iringan karnaval tersebut mendapat ribuan komentar dari warganet.

Banyak dari mereka yang menyayangkan kejadian tersebut dan setuju jika sound horeg memang harus diharamkan.

"Ituh sound buat dilapangan kosong wooy inget efeknya kalo lewat rumah warga pasti pada rusak ituh," komentar salah satu warganet.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: instagram @fakta.indo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X