ESENSI.TV, MALANG - Sebuah momen yang seharusnya meriah justru berubah menjadi kericuhan di Kota Malang.
Karnaval yang digelar di kawasan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, pada Sabtu siang (13/7/2025), mendadak menjadi ajang perselisihan antara warga sekitar dan peserta karnaval.
Suasana yang awalnya diwarnai dengan parade warna-warni dan suara musik semarak, seketika berubah tegang saat protes warga terkait volume suara tak diindahkan.
Dikutip dari Instagram @fakta.indo, kericuhan bermula saat seorang warga setempat menyampaikan keluhan kepada panitia karnaval atau peserta iring-iringan mengenai volume sound system yang dinilai terlalu keras.
Warga tersebut menyebutkan bahwa di sekitar lokasi terdapat bayi yang sedang tidur dan beberapa orang yang sedang sakit, sehingga suara musik yang memekakkan telinga dianggap sangat mengganggu mereka.
Sayangnya, permintaan warga agar volume dikecilkan justru ditanggapi dengan tidak simpatik oleh sebagian peserta karnaval.
Beberapa di antaranya malah merasa terganggu dengan protes tersebut, yang mereka anggap dapat mengganggu jalannya perayaan.
Hal ini memicu emosi warga yang merasa permintaan mereka diabaikan dan tidak dihargai.
Adu mulut pun tak terhindarkan, bahkan berujung pada bentrok fisik antara dua kubu.
Video viral bentrok antara warga dan iring-iringan karnaval tersebut mendapat ribuan komentar dari warganet.
Banyak dari mereka yang menyayangkan kejadian tersebut dan setuju jika sound horeg memang harus diharamkan.
"Ituh sound buat dilapangan kosong wooy inget efeknya kalo lewat rumah warga pasti pada rusak ituh," komentar salah satu warganet.
Artikel Terkait
Viral! Anak Pejabat Propam Pakai Mobil Dinas Diduga Bareng Pacar, Polisi: Beri Tumpangan Gurunya
Diplomat Muda Kemenlu Ditemukan Tewas Misterius, Kepala Dililit Lakban di Kamar Kos Eksklusif Menteng
Polda Jateng Bongkar Jaringan Pupuk Palsu di Sragen, Ribuan Karung Disita dan Satu Tersangka Ditangkap
Diduga Terlibat Penyelundupan Sabu, Kasat Narkoba Nunukan dan Enam Polisi Ditangkap, Netizen: Gak Keget
Dilempar Batu Saat Konvoi Pesilat Melintas, Warga di Kulon Progo Alami Luka Serius di Kepala