Senin, 22 Desember 2025

Dipicu Suara Knalpot Bising, Pemuda di Malang Tusuk Tiga Anggota Konvoi Silat, Satu Tewas di Tempat

Photo Author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 09:00 WIB
Pemuda di Malang tusuk tiga anggota konvoi silat karena terganggu suara knalpot, satu korban tewas. (Foto: Instagram @fakta.indo)
Pemuda di Malang tusuk tiga anggota konvoi silat karena terganggu suara knalpot, satu korban tewas. (Foto: Instagram @fakta.indo)

ESENSI.TV, MALANG - Suasana dini hari yang seharusnya tenang di Kota Malang berubah mencekam saat keributan maut pecah akibat suara knalpot motor. 

Seorang pemuda berusia 24 tahun tak kuasa menahan emosinya ketika ratusan motor dari rombongan perguruan silat melintas di dekat tempat ia bersantap. 

Peristiwa ini pun berujung tragis, satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka serius akibat tikaman senjata tajam.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Raden Panji Suroso, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. 

Baca Juga: Liburan Edukatif di Kidzania, Tempat Anak Bermain Peran dan Mengenal Dunia Kerja

Pelaku berinisial FR saat itu sedang makan bersama rekannya di pinggir jalan ketika rombongan konvoi sekitar 200 motor melintas dengan suara knalpot yang memekakkan telinga. 

Merasa terganggu, FR yang diduga dalam kondisi mabuk langsung menghadang rombongan dan meneriaki mereka, memicu adu mulut yang kemudian berkembang menjadi perkelahian.

Dalam situasi yang memanas tersebut, FR tiba-tiba mengeluarkan pisau lipat dan menikam tiga anggota konvoi silat. 

Korban tewas diketahui bernama MAS (18), warga Blitar, yang meninggal di tempat setelah mengalami luka tusuk di dada kiri yang menembus paru-paru. 

Baca Juga: Jangan Biasakan! Ini Bahaya Tidur dengan Makeup yang Merusak Kulit Tanpa Disadari

Sementara dua orang lainnya mengalami luka, salah satunya dalam kondisi kritis dan satu lainnya menderita luka sabetan di lengan.

Setelah melakukan aksinya, FR sempat melarikan diri dan membuang senjata tajam yang digunakan. 

Namun, berkat gerak cepat aparat kepolisian, ia berhasil diamankan kurang dari empat jam pascakejadian. 

Saat ditangkap, FR tidak melakukan perlawanan berarti. Polisi juga berhasil menemukan pisau lipat yang digunakan sebagai alat penyerangan.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: instagram @fakta.indo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X