Senin, 22 Desember 2025

Aksi Premanisme Terulang, Warga Minta ‘Uang Keamanan’ dari Pekerja Tower BTS di Way Kanan

Photo Author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 09:25 WIB
Pemalak saat meminta uang keamanan peda seorang pria yang membersihkan area tower BTS di Simpang Asam, Lampung. (Foto: Instagram @fakta.indo)
Pemalak saat meminta uang keamanan peda seorang pria yang membersihkan area tower BTS di Simpang Asam, Lampung. (Foto: Instagram @fakta.indo)

ESENSI.TV, LAMPUNG - Fenomena aksi premanisme masih menjadi momok di berbagai daerah Indonesia. 

Meski sudah sering ditindak aparat, kasus pemalakan terhadap pekerja atau warga yang sedang menjalankan aktivitas sah masih saja terjadi. 

Salah satu insiden terbaru menimpa seorang pria yang tengah membersihkan area tower BTS (Base Transceiver Station) di Kabupaten Way Kanan, Lampung. 

Bukannya mendapat dukungan, ia justru dimintai ‘uang keamanan’ oleh warga setempat.

Baca Juga: Gol Telat Hinshelwood Antar Brighton Menang Dramatis atas Liverpool

Peristiwa itu terjadi di wilayah Simpang Asam. Dalam sebuah video yang diunggah ulang oleh Instagram @fakta.indo, akun bernama krisnaa.wijaya mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan tersebut. 

Ia menuliskan keluh kesahnya mengenai kejadian tak menyenangkan itu yang dirasanya menghambat kemajuan daerah.

“Lagi bersihin area tower BTS, eh malah dimintai 'uang keamanan' sama warga setempat. Kerja bener aja masih dianggap ancaman. Gimana mau maju kalau niat baik pun dipalak?,” tulisnya dalam keterangan video tersebut, dikutip pada Selasa, 20 Mei 2025.

Unggahan tersebut pun menuai banyak respons dari warganet yang mengecam aksi pungli berkedok ‘uang keamanan’. 

Baca Juga: Tips Tenang Hadapi Masalah, Berikut Strategi Sehat Mental untuk Gen Z di Era Digital

Banyak yang menilai bahwa tindakan seperti itu tak hanya merugikan secara individu, tapi juga menghambat pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di daerah-daerah pelosok.

"Uang keamanan? Padahal yg bikin gk aman ya seperti mereka," ungkap salah satu netizen.

"Maaf, tapi disamping banyaknya masalah lapangan kerja atau hal lain yang diakibatkan oleh pemerintah atau keadaan. Menurut saya, manusia sendiri jelas harus berusaha, ini kadang belajar tidak mau, kerja malas, mau duit cepat. Nanti ada apa-apa salah pemerintah katanya. Padahal usaha tidak ada, mau yang ada saja," ungkap netizen lainnya.

"Palak memalak itu mengakar, dari bawah sampe atas, dari masyarakat sampe pejabat, gak bakal bisa ilang klo dari akarnya aja gak diberantas!," ungkap netizen yang lain.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: instagram @fakta.indo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X