ESENSI.TV, LOMBOK - Tangisan bayi biasanya menjadi pertanda bahwa ia butuh perhatian atau merasa tidak nyaman.
Namun, di Desa Jatisela, Lombok Barat, tangisan seorang bayi justru berujung pada aksi kekerasan yang tak sepatutnya dilakukan.
Seorang pemuda berinisial MO (20), yang merupakan ayah dari bayi tersebut, tega menganiaya darah dagingnya sendiri hanya karena tak tahan mendengar tangisan si kecil saat sedang disusui.
Peristiwa memilukan itu terjadi di rumah mereka dan disaksikan langsung oleh ibu korban.
Baca Juga: Gen Z Wajib Tahu! Ini 10 Kemampuan Utama agar Karier Public Relations Kamu Melejit
Menurut pengakuan sang ibu, MO melakukan kekerasan fisik berulang kali terhadap bayi yang baru berusia dua bulan itu.
Ia memukul bagian mata korban, menghantam ubun-ubunnya dengan tangan mengepal, lalu memukul dada sang bayi hingga bayi tersebut menangis tanpa suara karena terlalu lemah.
Akibat penganiayaan tersebut, bayi malang itu mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.
Ia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi lebam di pipi kiri, luka di bagian dada, serta tiga luka di telapak kaki.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Memilih Bengkel Mobil Berkualitas agar Kendaraan Tetap Prima dan Aman
Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram bergerak cepat setelah mendapat laporan adanya bayi yang dirawat dalam kondisi luka-luka.
"Kejadiannya di Ampenan. Kami menerima laporan mengenai bayi yang dibawa ke rumah sakit dengan kondisi memprihatinkan," ujar Kasatreskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, dikututip dari Instagram @fakta.indo pada Jumat, 16 Mei 2025.
Pelaku MO saat ini telah diamankan dan ditahan di Mapolresta Mataram untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Artikel Terkait
Program Disiplin ala Militer di Jabar Tuai Kontroversi, Gubernur Dedi Mulyadi Dilaporkan Ke Komnas HAM
Terbongkar! Kejagung Tangkap Bos Buzzer yang Menggangu Tiga Kasus Korupsi Besar
Tawuran Remaja di Medan Makan Korban, Polisi Terluka hinnga Buta Permanen Dilempari Batu
87 Tersangka Diamankan! Polda Sulsel Bongkar 335 Kasus Premanisme hingga TPPO dalam Operasi Pekat 2025
Aksi Joget dan Sawer DJ Hebohkan Media Sosial, Anggota DPRD Lampung Utara : Itu Uang Pribadi, Bukan dari APBD