Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi NTT, Misbakhun Soroti Peran Strategis BI dalam Stabilitas Keuangan Daerah
Dikolom komentar, netizen pun menyampaikan pendapat mereka yang beragam.
Banyak yang mendukung tindakan warga desa Gunung Agung tersebut, namun ada pula yang tidak membenarkan tindakan anarkis itu.
"Kalau hukum di Indonesia masih lemah terhadap korupsi maka biarkan hukum masyarakat yang berlaku," ungkap salah satu netizen.
"Gpp kalo gini mah, ayo lanjut ke yang korupsi lain nyaa, menyalaa," ungkap netizen lainnya.
"Haha kalo dipikir-pikir misal semua warga berani kayak gini ke semua pelaku korupsi, negeri ini bakal bersih," komentar salah satu netizen.
Baca Juga: Siap Hadapi Segala Kondisi, 7 Perlengkapan Penting Ini Wajib Selalu Ada di Mobil
"gaboleh bgtu, itu namanya kekerasan sama aja warga melakukan tindakan kejahatan. Lebih baik lapor polisi+KPK+pengadilan tinggi. Contoh Amerika kalau pejabat ketahuan korupsi langsung lapor ke FBI / DOJ," komentar netizen lainnya.
Pihak kepolisian Lampung Tengah telah menahan pelaku penusukan, sementara penyelidikan terkait dugaan korupsi beras bansos oleh Sukardi masih berlangsung.***(LL)
Artikel Terkait
Tawuran Remaja di Medan Makan Korban, Polisi Terluka hinnga Buta Permanen Dilempari Batu
87 Tersangka Diamankan! Polda Sulsel Bongkar 335 Kasus Premanisme hingga TPPO dalam Operasi Pekat 2025
Aksi Joget dan Sawer DJ Hebohkan Media Sosial, Anggota DPRD Lampung Utara : Itu Uang Pribadi, Bukan dari APBD
Tak Tahan Tangisan Bayi, Pemuda di Lombok Barat Tega Lakukan Kekerasan terhadap Anaknya Sendiri
Tuai Kontroversi! KPK Usulkan Dana APBN Lebih Besar untuk Parpol demi Tekan Korupsi