ESENSI.TV, ACEH - Momen berbuka puasa pada Senin (10/3/2025) diwarnai dengan insiden menghebohkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kuta Aceh.
Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan belasan tahanan melarikan diri dengan berbagai cara.
Ada yang melompati pagar depan lapas, sementara yang lain bahkan nekat memanfaatkan atap sebagai jalur pelarian.
Hingga kini, jumlah pasti tahanan yang kabur masih belum dapat dipastikan, sementara pihak berwenang tengah melakukan pencarian serta investigasi atas kejadian tersebut.
Insiden ini langsung mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk dari anggota Komisi XIII DPR RI, Edison Sitorus.
Ia menilai peristiwa ini sebagai bukti nyata kelalaian petugas dalam menjaga keamanan lapas.
“Sungguh memprihatinkan. Saya melihat sendiri video yang beredar, di mana para tahanan begitu mudahnya melarikan diri, bahkan ada yang berani melompati gerbang utama dan memanfaatkan atap sebagai jalur keluar,” ujar Edison di Jakarta pada Selasa, 11 Maret, 2025.
Menurut Edison, insiden ini menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem pengawasan di Lapas Kuta Aceh.
Ia menegaskan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) harus segera memberikan penjelasan terkait peristiwa ini serta mengambil langkah tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Komisi XIII DPR RI pun berencana memanggil Menteri Hukum dan HAM, serta jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memberikan klarifikasi.
“Kami akan meminta pertanggungjawaban dari Menteri Hukum dan HAM serta Ditjen Pemasyarakatan untuk menjelaskan dan mengusut tuntas kejadian ini,” tambahnya.
Artikel Terkait
60 Persen Pilkada Bermasalah, DPR Kritik Kinerja KPU dan Lembaga Pengawas Pemilu
PHK Massal di PT Sritex, DPR Desak Pemerintah Pastikan Hak Ribuan Pekerja Terpenuhi
Soroti Kenaikan Potongan Aplikasi Ojol, DPR Desak Dikembalikan ke 10 Persen
Pemerintah dan DPR Sepakat Soal Pengangkatan CASN 2024, Pegawai Non-ASN Tunggu Jadi PPPK di 2026
DPR Kritisi Pengangkatan Serentak CPNS dan PPPK: Harus Dilakukan Secara Adil