Menurut Dr. Denice Ichinoe, pakar dari Universitas Nevada, banyak wanita mengalami kesulitan menemukan waktu untuk berolahraga karena tanggung jawab rumah tangga, pekerjaan, dan peran sebagai pengasuh keluarga.
“Sering kali, hambatan utamanya adalah waktu. Saya biasanya menyarankan para ibu, terutama yang baru melahirkan, untuk memulai dengan latihan di rumah atau meminta dukungan keluarga agar punya waktu bergerak,” ujarnya.
Baca Juga: Keindahan Abadi Pantai Buyutan, Antara Mitos, Laut Biru, dan Ketenteraman Alam
Tips Agar Tetap Aktif untuk Semua Orang
Para ahli menekankan bahwa yang terpenting bukanlah siapa yang lebih banyak berolahraga, melainkan bagaimana semua orang bisa lebih konsisten bergerak setiap hari. Berikut beberapa tips mudah:
Mulailah dari langkah kecil, jalan kaki singkat beberapa kali sehari sudah bermanfaat.
Ubah cara pandang, misalnya membersihkan rumah, berkebun, atau mencuci mobil juga termasuk aktivitas fisik.
Pilih aktivitas yang kamu nikmati agar lebih mudah dijadikan kebiasaan.
Gunakan sepeda atau berjalan kaki untuk jarak pendek.
Tingkatkan durasi dan intensitas olahraga secara bertahap.
“Setiap gerakan berarti. Bahkan langkah kecil menuju gaya hidup aktif dapat membawa dampak besar bagi kesehatan jantung, baik untuk pria maupun wanita,” kata Dr. Ichinoe.
Baca Juga: Usai Tewaskan Hampir 200 Orang di Filipina, Topan Kalmaegi Kini Terjang Vietnam
Penelitian ini membuka wawasan baru bahwa tubuh pria dan wanita tidak merespons olahraga dengan cara yang sama.
Meskipun wanita tampak mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan waktu latihan lebih singkat, keduanya tetap diuntungkan secara signifikan dengan rutinitas olahraga teratur.
Pesan terpentingnya, jangan terlalu fokus pada perbandingan antara pria dan wanita, tetapi fokuslah pada diri sendiri, bergerak lebih banyak, lebih sering, dan lebih konsisten.