kecantikan-gaya-hidup

Lepas dari Kecanduan Layar, Cara Gen Z Menemukan Keseimbangan di Dunia Digital

Minggu, 26 Oktober 2025 | 19:27 WIB
Ilustrasi. Gen Z memilih hidup lebih tenang lewat digital minimalism, menjauh dari stres dan distraksi dunia maya. (Foto: Freepik)

Mengganti waktu berselancar online dengan aktivitas nyata seperti olahraga, membaca, atau berkumpul dengan teman.

Baca Juga: Sungai Maron Pacitan, Petualangan Menyusuri Amazon di Tanah Jawa

Mengapa Tren Ini Tumbuh di Kalangan Gen Z

Menariknya, meskipun Gen Z dikenal sangat digital, mereka juga justru menjadi kelompok yang paling vokal soal pentingnya kesehatan mental dan keseimbangan hidup.

Pandemi COVID-19 menjadi titik balik besar, yakni belajar, bekerja, dan bersosialisasi dari layar membuat mereka sadar bahwa koneksi virtual tidak bisa sepenuhnya menggantikan interaksi manusia.

Selain itu, algoritma media sosial yang semakin pintar justru membuat banyak Gen Z merasa kehilangan kendali atas waktu dan perhatian mereka.

Dari sinilah muncul kesadaran baru: bahwa mengatur penggunaan teknologi bukan berarti ketinggalan zaman, tapi justru bentuk kedewasaan digital.

Baca Juga: Perum Jasa Tirta II Buka Lowongan 2025 untuk Lulusan D3, Simak Posisi dan Syarat Lengkapnya

Langkah Kecil Menuju Hidup Lebih Sadar

Beberapa komunitas Gen Z kini mulai mengampanyekan gaya hidup digital minimalis di berbagai platform, seperti melalui tagar #DigitalDetox, #OfflineIsOkay, atau #MindfulScrolling. Banyak dari mereka berbagi tips sederhana, misalnya:

Menonaktifkan notifikasi media sosial.

Mengatur jam "tanpa layar” sebelum tidur dan setelah bangun.

Menghapus aplikasi selama masa ujian atau pekerjaan penting.

Mengikuti kegiatan outdoor seperti hiking atau olahraga tanpa ponsel.

Langkah-langkah kecil ini terbukti membantu mereka merasa lebih fokus, tenang, dan terhubung dengan dunia nyata.

Halaman:

Tags

Terkini