ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Fashion bagi Gen Z bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga media ekspresi diri yang kuat dan personal.
Mereka menggunakan pakaian, aksesori, dan warna untuk menampilkan karakter unik yang membedakan satu individu dengan lainnya.
Gaya berpakaian menjadi bentuk komunikasi visual tanpa kata-kata, yang dapat menunjukkan mood, minat, atau identitas sosial.
Salah satu cara Gen Z mengekspresikan diri adalah melalui mix and match outfit yang kreatif.
Baca Juga: Judistira Hermawan Minta Pemprov DKI Atasi Kebocoran Pajak Parkir Rp900 Miliar Demi Tambah PAD
Mereka kerap menggabungkan pakaian vintage dengan streetwear modern, menciptakan tampilan yang unik dan tidak mudah ditiru.
Kombinasi ini memberi kesan playful sekaligus menunjukkan kemampuan berpikir kreatif dalam fashion.
Warna juga menjadi alat ekspresi penting bagi Gen Z
Banyak yang memilih pakaian dengan warna-warna bold atau pastel untuk mengekspresikan mood dan energi tertentu.
Misalnya, warna cerah seperti kuning atau oranye menunjukkan semangat dan percaya diri, sedangkan warna netral memberi kesan tenang dan minimalis.
Aksesori sederhana seperti topi, kacamata, kalung, dan tas kecil turut memperkuat gaya personal mereka.
Aksesori ini dipilih tidak hanya untuk melengkapi penampilan, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kreativitas.
Beberapa Gen Z bahkan menambahkan aksesori buatan sendiri agar tampil beda dan personal.
Baca Juga: Gempa Dahsyat 7,4 SR Guncang Filipina Selatan, Warga Berhamburan dan Peringatan Tsunami Diterbitkan