ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Generasi Z alias Gen Z hidup di era serba cepat, digital, dan penuh tantangan, termasuk dalam urusan perencanaan keuangan untuk kehidupan pernikahan.
Banyak anak muda kini mulai merancang pernikahan bukan hanya dari sisi cinta, tapi juga mempertimbangkan kesiapan finansial secara serius.
Sayangnya, sebagian besar Gen Z masih belum punya kebiasaan mengelola uang secara disiplin karena terpengaruh tren konsumtif dan gaya hidup fleksibel.
Baca Juga: Diduga Putus Sekolah karena Utang Biaya Rekreasi Rp350 Ribu, Klarifikasi Guru Sorotan Warganet
Padahal, biaya menikah tidak murah dan dampaknya bisa panjang jika tidak dipersiapkan sejak dini dengan rencana yang jelas.
Apalagi, pernikahan bukan sekadar acara sehari, tapi awal dari komitmen keuangan dua orang yang menyatu dalam satu tujuan hidup.
Itulah sebabnya, perencanaan keuangan buat Gen Z yang ingin menikah harus dimulai jauh sebelum lamaran dan pesta digelar.
Baca Juga: 80 Ribu Koperasi Desa Diluncurkan, Misbakhun Desak Pemerintah Jaga Skema Dana Tetap Transparan
Langkah Realistis Menyiapkan Finansial Menuju Pernikahan
1. Tentukan Tujuan Pernikahan Sesuai Kondisi, Bukan Ekspektasi Orang Lain
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menyiapkan pernikahan berdasarkan standar sosial, bukan kemampuan pribadi.
Gen Z harus berani menentukan bentuk dan skala pernikahan yang realistis sesuai tabungan dan pemasukan saat ini.
Menikah tidak harus mewah dan viral, tapi cukup sakral, terjangkau, dan tidak memberatkan keuangan jangka panjang.
Dengan menurunkan ekspektasi berlebihan, perencanaan keuangan bisa lebih fokus ke hal penting seperti tempat tinggal atau dana darurat pascamenikah.