ESENSI.TV, KESEHATAN - Emosi negatif seperti marah, sedih, dan cemas bisa berdampak langsung pada kondisi fisik seseorang.
Ketika emosi tidak dikelola dengan baik, sistem tubuh mengalami tekanan yang memicu berbagai gangguan kesehatan.
Cara mengatur emosi negatif agar tidak berdampak ke tubuh fisik menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan hidup.
Tekanan emosional yang terus-menerus memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol yang merusak jaringan tubuh.
Baca Juga: Usai Tekuk Palmeiras, Chelsea Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan tidur, sakit kepala, nyeri otot, bahkan penyakit kronis.
Berikut beberapa strategi efektif untuk mengelola emosi negatif agar tubuh tetap sehat dan stabil.
1. Sadari dan Validasi Emosi dengan Jujur
Langkah pertama dalam mengatur emosi negatif adalah menyadari dan mengakui keberadaannya tanpa menekan.
Emosi yang ditekan atau dihindari justru akan terpendam dan berubah menjadi ketegangan fisik dalam tubuh.
Validasi perasaan seperti sedih, kecewa, atau marah membantu pikiran mengenali apa yang sebenarnya terjadi.
Kesadaran ini membuat seseorang tidak reaktif secara impulsif terhadap stresor dari luar maupun dalam.
Latihan mindfulness atau jurnal emosi setiap hari bisa membantu proses ini secara perlahan dan terarah.
Baca Juga: Cara Bikin CV Estetik tapi Tetap Profesional untuk Fresh Graduate Gen Z