ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Tubuh manusia memiliki berbagai hormon penting yang mengatur fungsi tubuh, salah satunya adalah kortisol.
Hormon ini sering disebut sebagai “hormon stres” karena dilepaskan tubuh saat menghadapi tekanan fisik maupun emosional.
Dalam jumlah yang cukup, kortisol membantu tubuh mengatur metabolisme, tekanan darah, dan sistem kekebalan.
Namun, ketika kadarnya terlalu tinggi dalam waktu lama, kortisol justru dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: 7 Peluang Usaha Barang Handmade Paling Diminati Gen Z, Modal Kecil Tapi Menguntungkan!
Artikel ini akan membahas gejala kortisol tinggi, penyebab utamanya, serta kapan Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Gejala Kadar Kortisol yang Tinggi
Tingginya kadar kortisol dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai gejala yang berbeda-beda pada tiap individu.
Tingkat keparahan gejala umumnya tergantung pada seberapa tinggi kadar hormon tersebut serta penyebab yang mendasarinya.
Beberapa gejala umum akibat kadar kortisol yang berlebihan antara lain:
- Kenaikan berat badan, terutama di bagian wajah dan perut
- Jerawat
- Kulit menjadi lebih tipis dan mudah memar
- Wajah tampak memerah