Media sosial, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Gen Z, ternyata memberikan pengaruh signifikan terhadap kesehatan mental mereka.
Berdasarkan survei McKinsey Health Institute, lebih dari sepertiga responden Gen Z menghabiskan lebih dari dua jam sehari menggunakan media sosial.
Penggunaan yang intens ini dikaitkan dengan berbagai dampak negatif, seperti:
- Fear of Missing Out (FOMO)
Sebanyak 32 persen perempuan Gen Z merasa takut tertinggal tren terbaru.
- Kekhawatiran terhadap citra tubuh Media sosial sering kali memengaruhi persepsi diri, dengan 32 persen perempuan Gen Z melaporkan kekhawatiran ini.
- Penurunan kepercayaan diri
Sebanyak 13 persen merasa kepercayaan dirinya terpengaruh.
Baca Juga: Hindari Kesalahan, Simak Panduan Lengkap Parkir Mobil Matic yang Aman dan Efisien
Responden dari negara-negara berpenghasilan tinggi, seperti di Eropa dan Oseania, melaporkan dampak negatif yang lebih tinggi (32 persen) dibandingkan dengan Asia (19 persen).
Tantangan Kesehatan Mental di Era Digital
Tidak hanya durasi penggunaan media sosial, tetapi juga konten yang dikonsumsi turut memengaruhi kesejahteraan mental Gen Z.
Studi menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang tinggi erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan yang buruk.
Tekanan untuk tampil sempurna, perbandingan sosial, dan ekspektasi yang tidak realistis sering kali menjadi sumber stres bagi generasi ini.
Meskipun media sosial memberikan banyak manfaat, penting bagi Gen Z untuk mengelola penggunaannya secara bijak.
Artikel Terkait
Kunci Sukses Menembus Dunia Kerja Modern, Ini Dia Soft Skill Penting yang Harus Dimiliki Gen Z
Gen Z Ingin Kuliah Sambil Menikmati Pantai dan Budaya Lokal di Bali? Ini yang Harus Disiapkan
Jangan Asal! Simak Tips Memilih Lipstik Terbaik untuk Gen Z agar Selalu Tampil Kece
Tumbuhkan Semangat Belajar, Berikut 15 Rekomendasi Lagu untuk Gen Z yang Bisa Meningkatkan Fokus dan Motivasi
Belajar Bahasa Inggris Jadi Tren di Kalangan Gen Z, Ini 10 Aplikasi Pilihan Terbaik!