ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Generasi Z atau Gen Z tumbuh sebagai generasi yang paling terhubung secara digital.
Namun, di balik akses mudah terhadap informasi dan komunikasi, muncul tantangan kesehatan mental yang serius.
Gen Z disebut sebagai kelompok yang paling rentan terhadap depresi dibandingkan generasi sebelumnya.
Apa yang sebenarnya menjadi pemicu, dan bagaimana media sosial memainkan peran dalam fenomena ini?
Tingginya Angka Depresi pada Generasi Z
Berdasarkan penelitian dari University College London, tingkat depresi di kalangan Gen Z tercatat dua pertiga lebih tinggi dibandingkan dengan generasi milenial.
Baca Juga: Nikmati Keindahan Pulau Kokoya, Pesona Laut Jernih dan Dugong Langka
Pew Research Center juga melaporkan bahwa 70 persen remaja dari berbagai latar belakang ras, gender, dan tingkat pendapatan keluarga mengaku mengalami kecemasan dan depresi.
Kondisi ini menunjukkan bahwa tantangan kesehatan mental pada generasi muda semakin meningkat.
Perempuan Gen Z Lebih Rentan
Survei Gen Z Global 2022 oleh McKinsey Health Institute mengungkapkan bahwa perempuan Gen Z memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami kesehatan mental yang buruk dibandingkan laki-laki.
Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk tekanan sosial, perkembangan emosional, serta peran media sosial.
Media Sosial dan Dampaknya
Artikel Terkait
Kunci Sukses Menembus Dunia Kerja Modern, Ini Dia Soft Skill Penting yang Harus Dimiliki Gen Z
Gen Z Ingin Kuliah Sambil Menikmati Pantai dan Budaya Lokal di Bali? Ini yang Harus Disiapkan
Jangan Asal! Simak Tips Memilih Lipstik Terbaik untuk Gen Z agar Selalu Tampil Kece
Tumbuhkan Semangat Belajar, Berikut 15 Rekomendasi Lagu untuk Gen Z yang Bisa Meningkatkan Fokus dan Motivasi
Belajar Bahasa Inggris Jadi Tren di Kalangan Gen Z, Ini 10 Aplikasi Pilihan Terbaik!