3. Diskusikan dengan Orang Terdekat
Pendapat dari orang-orang terdekat seperti orang tua, guru, atau konselor bisa menjadi masukan berharga.
Mereka mungkin memiliki pandangan yang berbeda dan bisa membantumu melihat sesuatu dari perspektif yang lebih luas. Namun, ingat bahwa keputusan akhir tetap ada di tanganmu.
4. Pertimbangkan Prospek Kerja
Selain minat, prospek kerja juga menjadi faktor penting. Pilih jurusan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan memiliki peluang besar di masa depan.
Misalnya, bidang teknologi, kesehatan, atau bisnis yang saat ini terus berkembang pesat.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan potensi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi jika diperlukan.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Lampu Mobil dan Cara Memilih yang Tepat
5. Hindari Pilihan Berdasarkan Gengsi
Memilih jurusan hanya karena terlihat bergengsi di mata orang lain adalah kesalahan besar.
Jurusan yang terlihat "keren" belum tentu sesuai dengan kemampuan dan minatmu.
Fokuslah pada apa yang benar-benar ingin kamu tekuni agar perjalanan kuliahmu terasa menyenangkan dan penuh makna.
6. Ikuti Tes Minat dan Bakat
Jika masih ragu, mengikuti tes minat dan bakat bisa menjadi solusi. Tes ini dirancang untuk membantu kamu memahami potensi diri dan memberikan gambaran tentang bidang studi yang cocok.
Gunakan hasilnya sebagai panduan dalam memilih jurusan yang paling tepat.
Artikel Terkait
Dahsyatnya Tekanan Media Sosial yang Dirasakan Gen Z, Bukti Pentingnya Menjaga Jejak Digital Tetap Positif
Tekanan Tampil Sempurna di Media Sosial, Ini yang Harus Gen Z Pahami Agar Tidak Kena Mental
Kenal Lebih Dekat dengan Cottagecore, Gaya Hidup Sederhana yang Menginspirasi Gen Z
Mengapa Gen Z Menghadapi Banyak Tekanan dan Kecemasan yang Tinggi? Temukan Jawabannya di Sini!
Tantangan di Era Digital, Gen Z Harus Melek Tentang Serangan Siber