Mengapa Gen Z Menghadapi Banyak Tekanan dan Kecemasan yang Tinggi? Temukan Jawabannya di Sini!

Perubahan iklim menjadi sumber kecemasan lain bagi Gen Z. Hidup di era di mana bencana alam dan cuaca ekstrem menjadi hal biasa, sebanyak 20% Gen Z sangat khawatir tentang perubahan iklim. 

Kekhawatiran ini tidak hanya tentang masa depan, tetapi sudah terasa nyata saat ini.  

Meskipun banyak yang berusaha melakukan hal-hal positif seperti mendaur ulang atau mendukung keberlanjutan, skala perubahan iklim yang besar sering kali membuat mereka merasa tidak berdaya.  

3. Berita Global dan Siklus Informasi Tanpa Henti  

Dengan akses internet, Gen Z tumbuh di era di mana mereka menyaksikan setiap krisis dunia secara langsung, mulai dari penembakan massal hingga pandemi global. 

Paparan informasi yang terus-menerus ini membuat 40% Gen Z merasa cemas hampir sepanjang waktu.  

Siklus informasi ini sering kali membuat mereka merasa terjebak dalam lingkaran stres yang sulit dihentikan.  

Baca Juga: Benarkah Mikroplastik pada Kantong Teh Dapat Membahayakan Kesehatan? Cek Faktanya

Kesadaran dan Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental

Meski menghadapi banyak tekanan, Gen Z cukup vokal dalam percakapan tentang kesehatan mental. 

Sebanyak dua dari lima orang secara rutin menjalani terapi, dan 87% merasa nyaman membicarakan kesehatan mental. 

Dengan stigma yang semakin berkurang, terapi tidak lagi dianggap hanya untuk masalah besar, tetapi sebagai cara untuk menjaga keseimbangan hidup.  

Selain itu, platform seperti TikTok dan Instagram memungkinkan mereka menemukan komunitas pendukung yang membuat mereka merasa tidak sendirian.  

Baca Juga: Agar Performa Mesin Mobil Selalu Optimal, Simak Manfaat dan Cara Menggunakan Injector Cleaner Berikut

Meski tekanan terus datang dari berbagai arah, Gen Z menunjukkan ketahanan yang luar biasa.