Batuk pada balita dengan ISPA biasanya bersifat kering atau berdahak tergantung penyebab infeksi.
Batuk ini sering muncul terutama saat malam hari dan bisa membuat anak terbangun.
Batuk berfungsi untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir atau iritan.
Orang tua perlu memperhatikan durasi dan intensitas batuk untuk mengantisipasi komplikasi.
Jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai sesak, segera konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Taman Buka 24 Jam, Judistira Dorong Penjadwalan Kegiatan Komunitas agar Lebih Rapi
3. Demam Ringan hingga Sedang
Demam merupakan respons tubuh terhadap infeksi dan membantu melawan virus atau bakteri penyebab ISPA.
Suhu tubuh balita biasanya berkisar antara 37,5 hingga 38,5 derajat Celsius.
Demam ringan ini biasanya disertai dengan rasa lemas dan menurunnya nafsu makan.
Demam yang sangat tinggi atau berlangsung lama memerlukan perhatian medis segera.
Pastikan balita cukup istirahat dan diberi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
4. Sakit Tenggorokan dan Suara Serak
Balita yang terkena ISPA sering menunjukkan tanda sakit tenggorokan, membuatnya sulit menelan makanan.
Suara serak juga bisa muncul akibat peradangan pada pita suara.
Artikel Terkait
Kenali Gejala Tumbuh Gigi pada Anak yang Sering Membingungkan Orang Tua
5 Menu Sarapan Rendah Kalori Tapi Mengenyangkan, Cocok Buat yang Ingin Diet Sehat dan Tetap Bertenaga
Tips Diet Aman untuk Ibu Menyusui agar Tetap Langsing dan ASI Lancar
Diet Sehat Tanpa Tersiksa! Cara Cerdas Menurunkan Berat Badan Tanpa Menahan Lapar
Waspadai Bahaya Bapil yang Tak Kunjung Sembuh pada Anak, Ini Cara Mengatasinya