Ingin Dilirik HRD? Ini Cara Gen Z Tembus Dunia Kerja dengan Portofolio yang Profesional dan Terstruktur

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Membangun portofolio merupakan salah satu langkah strategis yang perlu dipahami generasi Z dalam menghadapi ketatnya persaingan lowongan kerja.

Portofolio bukan sekadar kumpulan karya, tetapi representasi konkret atas kompetensi, pengalaman, dan karakter yang dimiliki oleh individu.

Di tengah dunia kerja yang semakin dinamis dan berbasis keterampilan, portofolio berfungsi sebagai pembuktian langsung terhadap kualitas yang ditawarkan pelamar.

Terlebih bagi Gen Z yang cenderung aktif di berbagai bidang kreatif dan digital, portofolio bisa menjadi alat utama dalam mempresentasikan keunggulan diri.

Baca Juga: Lowongan Dosen Tetap ITS 2025 Non PNS Dibuka, Lebih dari 30 Formasi Tersedia di Berbagai Fakultas

Banyak perusahaan kini tak lagi hanya mengandalkan CV, tapi juga menilai calon pekerja dari kekuatan portofolio digital yang mereka tampilkan.

Karena itu, memahami pentingnya membangun portofolio menjadi hal yang wajib diprioritaskan sejak awal meniti karier.

Mengapa Gen Z Harus Membangun Portofolio Sejak Dini?

Pertama, portofolio memudahkan pelamar kerja menunjukkan keterampilan secara visual dan meyakinkan dibanding sekadar tulisan di CV.

Portofolio memberikan gambaran nyata hasil kerja, baik dalam bentuk tulisan, desain, video, maupun proyek digital lainnya yang pernah dilakukan.

Dengan portofolio, Gen Z dapat memperlihatkan bagaimana proses berpikir, gaya kerja, dan pendekatan kreatif terhadap suatu tantangan.

Hal ini penting karena perusahaan sering mencari kandidat yang tidak hanya kompeten secara teori, tetapi juga terbukti mampu menyelesaikan tugas dengan hasil konkret.

Portofolio juga menjadi bukti bahwa seseorang telah berproses dan berkembang, bukan sekadar mempelajari teori secara pasif.

 Baca Juga: Efek Jangka Panjang Penggunaan Narkoba terhadap Otak yang Perlu Diwaspadai