5 Cara Menemukan Passion untuk Gen Z yang Merasa Kehilangan Arah Tujuan Hidup

4. Kurangi Perbandingan dengan Hidup Orang Lain

Salah satu hal yang mengaburkan passion adalah terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, terutama di media sosial.

Gen Z perlu memahami bahwa setiap orang punya waktu dan jalurnya sendiri untuk berkembang.

Fokus pada perjalanan pribadi akan lebih membuahkan hasil daripada mengikuti standar orang lain yang belum tentu cocok.

Saat berhenti membandingkan, pikiran jadi lebih jernih dan bisa fokus pada apa yang benar-benar disukai.

Passion sejati muncul saat diri diberi ruang untuk tumbuh tanpa tekanan eksternal yang meracuni pikiran.

Baca Juga: Serangan Terbaru Israel di Gaza Tewaskan 30 Orang, Termasuk Jurnalis dan Pejabat Penyelamat

5. Temukan Kombinasi Antara Bakat, Minat, dan Nilai Hidup

Passion tidak hanya soal apa yang disukai, tapi juga harus berkaitan dengan hal yang bisa dilakukan dengan baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Gabungan antara minat, bakat alami, dan nilai-nilai yang diyakini akan membentuk arah hidup yang lebih utuh.

Misalnya, seseorang yang suka menggambar, punya empati tinggi, dan percaya pada pendidikan bisa menjadi ilustrator buku anak-anak.

Dengan menemukan titik temu dari ketiganya, Gen Z akan lebih mudah merasa bahwa hidupnya punya arah dan makna.

Hal ini bisa terus berkembang seiring waktu, jadi fleksibilitas juga penting dijaga.

Baca Juga: Mohamed Salah Ukir Sejarah, Borong Tiga Penghargaan Liga Inggris Sekaligus dalam Satu Musim

Menemukan passion adalah perjalanan yang butuh waktu, keberanian, dan kesabaran. Gen Z perlu berhenti sejenak dari tekanan eksternal dan mulai mendengar suara hati.