Gen Z kan sangat jago dalam urusan dokumentasi, jadi manfaatkan kemampuan itu untuk melindungi diri. Bukti kuat bisa jadi senjata paling ampuh buat balikin keadaan.
4. Jelaskan dengan Logika, Bukan Drama
Saat tiba waktunya klarifikasi, sampaikan semua fakta dengan runut dan logis.
Hindari terlalu banyak curhat atau bawa perasaan, karena orang cenderung lebih percaya pada argumen yang masuk akal dibanding yang emosional.
Baca Juga: Waspada Minuman Berenergi! Boleh Sesekali, Jangan Jadikan Kebiasaan
5. Jangan Balas menuduh, Fokus Pada Diri Sendiri
Memang sih, terkadang sangat ingin nunjuk orang lain yang sebenarnya salah.
Tapi lebih elegan kalau kamu fokus aja klarifikasi posisi kamu.
Balas tuduhan dengan tuduhan hanya membuat kamu terlihat tidak dewasa.
6. Ajak Ngobrol Baik-Baik Kalau Masih Bisa
Kalau situasi memungkinkan, ajak ngobrol langsung orang yang menuduh kamu. Gen Z punya gaya komunikasi yang asertif tapi santai,gunakan itu.
Kadang, semua ini cuma soal miskomunikasi yang bisa selesai lewat obrolan terbuka.
Baca Juga: Susi Air Buka Lowongan untuk 9 Posisi, Siap Ditempatkan di Seluruh Indonesia
7. Tetap Jaga Reputasi Online dan Offline
Di era digital, citra kamu bisa dibentuk dari cara kamu bersikap di media sosial maupun di dunia nyata.
Artikel Terkait
Cara Gen Z Jadi Influencer yang Konsisten dan Sukses Tanpa Ketergantungan pada Satu Platform Media Sosial
5 Tips Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Passion yang Cocok untuk Gen Z
5 Cara Gen Z Menghasilkan Uang Tambahan Tanpa Mengorbankan Waktu Belajar
Gen Z Mau Buka Usaha? Hindari 10 Kesalahan Pemula Ini Biar Bisnis Tidak Mandek
Cara Gen Z Mengatur Keuangan dan Mulai Investasi Sejak Dini