Benda-benda kecil seperti headset, buku catatan, camilan favorit, atau bahkan essential oil bisa bantu kamu tetap merasa aman dan tenang.
Ketika kamu mulai merasa cemas, kamu bisa menggunakan benda itu untuk "grounding" atau kembali fokus pada dirimu sendiri.
Baca Juga: Jangan Lengah! Berikut Cek Kesehatan Pasca Lebaran yang Penting Dilakukan
7. Bangun Koneksi Berkualitas, tidak Harus Banyak
Introvert biasanya lebih suka percakapan yang mendalam daripada obrolan basa-basi.
Jadi, tidak usah merasa kamu harus networking dengan semua orang.
Cukup satu atau dua koneksi yang terasa nyambung dan berkesan, itu sudah lebih dari cukup. Jangan remehkan kekuatan hubungan yang genuine!
8. Gunakan Bahasa Tubuh yang Terbuka
Kadang kamu tidak sadar, postur tubuh tertutup seperti melipat tangan atau terlalu menunduk bisa bikin orang ragu buat ngajak kamu ngobrol.
Padahal, dengan senyum ringan, kontak mata singkat, atau anggukan kecil, kamu sudah menunjukkan bahwa kamu terbuka untuk berinteraksi meski tanpa harus jadi super aktif.
Baca Juga: Sudah Hampir Dua Tahun Kosong, Kursi Dubes RI untuk AS Belum Juga Terisi
9. Pilih Grup Kecil atau Aktivitas yang Lebih Intim
Kalau ada pilihan sesi kelompok, utamakan yang skalanya kecil atau diskusinya lebih dalam.
Lingkungan ini biasanya lebih nyaman buat introvert karena kamu bisa lebih fokus, merasa lebih “didengar,” dan tidak harus bersaing suara dengan banyak orang.
10. Evaluasi dan Apresiasi Diri Setelah Acara
Artikel Terkait
Tips Produktif Selama Libur Lebaran untuk Gen Z, Manfaatkan Waktu dengan Bijak
7 Kebiasaan Positif yang Bisa Membantu Gen Z Meraih Kesuksesan dalam Kehidupan dan Karier
5 Cara Gen Z Memilih Pekerjaan yang Sesuai dengan Passion dan Tujuan Hidup
Gen Z dan Tantangan Literasi AI: Saatnya Menyusun Strategi Pelatihan yang Lebih Efektif
Produktif Tapi Santai! Ini Cara Gen Z Kelola Waktu Tanpa Burnout