Kalau kamu mudik ke tempat yang punya theme park atau toko mainan eksklusif, jangan lupa tawarkan jastip ke komunitas pecinta koleksi!
Baca Juga: Jangan Sembarangan Makan Telur Setiap Hari! Ini Fakta dan Cara Aman Konsumsinya
6. Jastip Produk Herbal & Suplemen Kesehatan
Produk kesehatan seperti madu Manuka dari Selandia Baru, jamu herbal Thailand, atau suplemen Korea sering jadi pilihan bagi mereka yang peduli kesehatan.
Banyak produk herbal yang sulit ditemukan di Indonesia, sehingga bisnis jastip di kategori ini bisa sangat menguntungkan.
Namun, pastikan produknya legal untuk dibawa masuk ke Indonesia, ya!
7. Jastip Aksesoris & Perhiasan Handmade
Gen Z suka tampil unik dan beda dari yang lain, makanya aksesoris handmade atau perhiasan khas daerah tertentu selalu menarik perhatian.
Kalau kamu mampir ke pasar tradisional atau pusat kerajinan selama mudik, coba tawarkan jastip perhiasan etnik, cincin handmade, atau kalung khas yang hanya bisa ditemukan di tempat tersebut.
Baca Juga: PT Surveyor Indonesia Buka Lowongan HSE Officer, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
8. Jastip Barang Elektronik & Gadget Murah
Di beberapa negara atau kota besar, harga gadget atau aksesoris elektronik bisa jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia.
Misalnya, iPhone, laptop, kamera, atau aksesoris seperti AirPods dan smartwatch.
Sebelum menjual, pastikan kamu sudah memahami regulasi pajak dan garansi produk agar nggak kena masalah di bea cukai.
9. Jastip Buku & Komik Impor
Artikel Terkait
10 Soft Skill Wajib untuk Gen Z agar Sukses Berkarier di Industri Teknologi
10 Tanda Kecemasan Sosial yang Sering Nggak Disadari Gen Z, Kamu Termasuk?
Inspirasi Outfit Lebaran 2025 untuk Gen Z: Trendy, Nyaman, dan Stylish untuk Hari Raya
10 Ide Usaha Minuman Modal Kecil yang Cocok untuk Gen Z, Untung Besar di Bulan Ramadhan!
10 Kebiasaan Simpel yang Bantu Gen Z Makin Kritis dan Tajam Berpikir