Langkahnya itu membuatnya cepat mendapatkan simpati publik, terutama dari kalangan muda.
Namun sejarah Madagaskar menunjukkan, kekuasaan militer sering kali sulit dilepaskan begitu telah digenggam.
Pelantikan Randrianirina mungkin telah mengakhiri satu babak krisis politik, tetapi masa depan Madagaskar masih penuh ketidakpastian.***(LL)