Senin, 22 Desember 2025

Kebakaran Hebat di Pabrik Garmen Bangladesh Tewaskan 16 Orang, Diduga Karena Ledakan Bahan Kimia

Photo Author
- Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:58 WIB
Kebakaran pabrik garmen di Dhaka tewaskan 16 orang, penyebab diduga ledakan bahan kimia. (Foto: Instagram @amarbanglaremati)
Kebakaran pabrik garmen di Dhaka tewaskan 16 orang, penyebab diduga ledakan bahan kimia. (Foto: Instagram @amarbanglaremati)

ESENSI.TV, BANGLADESH - Tragedi memilukan kembali melanda industri garmen Bangladesh.

Sebuah kebakaran besar yang terjadi di Dhaka, ibu kota negara itu, menelan sedikitnya 16 korban jiwa pada Selasa, 14 Oktober 2025).

Api melalap sebuah pabrik garmen dan gudang bahan kimia yang berdampingan di kawasan Mirpur.

Pihak berwenang memperingatkan bahwa jumlah korban bisa terus bertambah seiring proses evakuasi yang masih berlangsung.

Baca Juga: Judistira Tegaskan Kemitraan Parkir On Street Harus Libatkan Unsur Keamanan di DKI Jakarta

Menurut Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Bangladesh, Tajul Islam Chowdhury, api pertama kali muncul di lantai tiga gedung pabrik berlantai empat sekitar tengah hari.

“Enam belas jenazah telah kami temukan di lantai dua dan tiga pabrik,” ujarnya. Ia menambahkan, tim penyelamat masih menyisir reruntuhan karena dikhawatirkan ada korban lain yang belum ditemukan.

Api dengan cepat menyebar ke gudang bahan kimia di sebelah pabrik, yang diketahui menyimpan berbagai zat berbahaya seperti bubuk pemutih, plastik, dan hidrogen peroksida.

Ledakan bahan kimia membuat kebakaran semakin besar dan sulit dikendalikan.

“Ledakan itu memicu semburan gas beracun yang membuat banyak pekerja pingsan dan terjebak di dalam,” kata pejabat pemadam kebakaran Talha Bin Jashim, mengutip keterangan para saksi mata.

Baca Juga: IPB University Buka Peluang Karier, Dua Posisi Menarik Tersedia di Badan Investasi dan Bisnis

Kobaran api baru berhasil dijinakkan di area pabrik setelah hampir tiga jam upaya pemadaman.

Namun, kebakaran di gudang bahan kimia masih terus menyala lebih lama karena sifat mudah terbakar dari bahan-bahan yang tersimpan di sana.

Di lokasi kejadian, suasana haru menyelimuti keluarga korban yang datang mencari anggota keluarganya.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X