internasional

Rusia Luncurkan Vaksin Kanker mRNA Enteromix, Diklaim Bisa Mengecilkan Tumor Hingga 80 Persen

Selasa, 9 September 2025 | 11:00 WIB
Ilustrasi. Vaksin kanker mRNA Enteromix Rusia diklaim efektif lawan tumor dan akan dibagikan gratis ke warganya. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, RUSIA - Harapan baru dalam dunia medis kembali hadir dari Rusia. Negara tersebut mengumumkan sebuah terobosan besar berupa vaksin kanker berbasis teknologi mRNA yang diberi nama Enteromix. 

Kehadiran vaksin ini disebut-sebut dapat membuka jalan baru dalam penanganan kanker, yang selama ini dikenal sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. 

Menariknya, pemerintah Rusia bahkan berencana untuk membagikannya secara gratis kepada warganya setelah mendapatkan izin resmi.

Vaksin Enteromix dikembangkan oleh Badan Medis dan Biologi Federal Rusia (FMBA) dan dirancang dengan prinsip yang berbeda dari metode konvensional seperti kemoterapi atau radioterapi. 

Baca Juga: Hubungan Retak dengan Bos Klub, Nuno Espirito Santo Didepak Nottingham Forest

Alih-alih menyerang tubuh secara luas, vaksin ini berfungsi melatih sistem imun pasien agar mampu mengenali sekaligus menghancurkan sel kanker. 

Uji praklinis yang dilakukan menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan, dengan kemampuan mengecilkan ukuran tumor hingga 60–80 persen

Dan yang paling penting, tidak menimbulkan efek samping berat sebagaimana yang sering dialami pasien kemoterapi.

Menurut Kepala FMBA Rusia, Veronika Skvortsova, vaksin Enteromix memiliki keunggulan lain yang sangat revolusioner, yakni bersifat personalized atau dipersonalisasi. 

Baca Juga: Misbakhun Ingatkan Aksi Boikot Pajak Justru Rugikan Rakyat Kecil yang Bergantung pada Program Subsidi Negara

Artinya, setiap vaksin disesuaikan dengan profil RNA masing-masing pasien, sehingga efektivitasnya bisa lebih tinggi dan tepat sasaran. 

Untuk tahap awal, vaksin ini difokuskan pada pengobatan kanker usus besar, salah satu jenis kanker yang tingkat kejadiannya cukup tinggi. 

Sementara itu, riset untuk mengembangkan varian bagi kanker kulit dan kanker otak masih terus berlangsung.

Penelitian Enteromix sejatinya sudah berjalan cukup lama, namun dalam tiga tahun terakhir fokus utama diarahkan pada serangkaian uji praklinis. 

Halaman:

Tags

Terkini