Senin, 22 Desember 2025

Hubungan Retak dengan Bos Klub, Nuno Espirito Santo Didepak Nottingham Forest

Photo Author
- Selasa, 9 September 2025 | 10:24 WIB
Forest pecat Nuno Espirito Santo (kanan), prestasi gemilang tak mampu selamatkan dari konflik dengan bos klub. (Foto: Instagram @officialnffc)
Forest pecat Nuno Espirito Santo (kanan), prestasi gemilang tak mampu selamatkan dari konflik dengan bos klub. (Foto: Instagram @officialnffc)

ESENSI.TV, INGGRIS - Perjalanan manis Nuno Espirito Santo bersama Nottingham Forest akhirnya berakhir lebih cepat dari yang diduga.

Meski sempat membawa klub berjaya dengan pencapaian terbaik dalam tiga dekade terakhir, manajer asal Portugal itu resmi dipecat pada Selasa, menyusul hubungan yang memburuk dengan pemilik klub, Evangelos Marinakis.

Dalam pernyataan resmi, Forest menyampaikan bahwa keputusan ini diambil “menyusul situasi terbaru” dan Espirito Santo secara resmi dibebastugaskan dari posisinya sebagai pelatih kepala.

“Sebagai sosok yang berperan penting dalam keberhasilan kami musim lalu, namanya akan selalu menjadi bagian dari perjalanan klub,” tulis Forest dalam pernyataan tersebut.

Baca Juga: Misbakhun Ingatkan Aksi Boikot Pajak Justru Rugikan Rakyat Kecil yang Bergantung pada Program Subsidi Negara

Espirito Santo ditunjuk pada Desember 2023, menggantikan Steve Cooper. Ia langsung berjibaku dengan ancaman degradasi di musim pertamanya, lalu membuat kejutan besar pada musim 2024/25.

Forest sempat bercokol di tiga besar klasemen dan akhirnya finis di posisi ketujuh, pencapaian tertinggi klub di Premier League selama 30 tahun.

Tidak hanya itu, mereka juga lolos ke Liga Europa, menjadi partisipasi pertama mereka di kancah Eropa setelah 29 tahun absen.

Namun, di balik keberhasilan tersebut, retakan mulai terlihat. Pada bulan Juni 2024, Espirito Santo sebenarnya sudah mendapat perpanjangan kontrak hingga 2028.

Baca Juga: Setelah Jokowi, Kini Gibran Jadi Sasaran Tudingan Ijazah Palsu Roy Suryo

Tetapi, hubungan dengan Marinakis memburuk. Dalam sebuah konferensi pers bulan lalu, ia mengaku hubungannya dengan sang pemilik sangat jarang terjalin komunikasi.

“Tidak ada asap tanpa api,” ujarnya, menyinggung spekulasi soal masa depannya.

Ketegangan semakin memuncak setelah hasil imbang 2-2 melawan Leicester City pada Mei lalu, ketika Marinakis masuk ke lapangan dan sempat adu kata dengan sang pelatih.

Meski klub membantah ada perseteruan panas, situasi internal semakin tak terkendali. Espirito Santo juga kerap mengkritik kebijakan transfer klub.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X