ESENSI.TV, PAKISTAN - Ketegangan yang kembali memanasp antara India dan Pakistan membuat warga kedua negara dilanda kepanikan.
Ketakutan akan perang besar mendorong banyak orang untuk menimbun makanan dan perlengkapan penting, bahkan mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman.
Di wilayah perbatasan, suasana semakin mencekam akibat baku tembak yang berlangsung beberapa hari terakhir.
Bentrokan terbaru antara dua negara yang memiliki senjata nuklir ini dipicu oleh serangan India terhadap wilayah Pakistan pada Rabu lalu.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Begini Cara Merawat Mobil agar Tetap Awet dan Aman
India mengklaim telah menargetkan “kamp teroris” sebagai balasan atas serangan terhadap wisatawan Hindu di Kashmir India.
Sejak saat itu, situasi memburuk dengan serangan udara dan tembakan artileri yang terus terjadi selama tiga hari berturut-turut.
Di negara bagian Punjab, India, warga yang tinggal dekat perbatasan mulai mengungsikan keluarga mereka.
Seorang warga bernama Amanpreet Dhillon mengaku mempertimbangkan untuk mengungsi karena jarak desanya hanya 13 kilometer dari perbatasan. Ia khawatir wilayah tempat tinggalnya menjadi target berikutnya.
Baca Juga: Liburan Seru dan Segar di Kawah Rengganis Ciwidey, Surga Air Panas di Bandung Selatan
Di distrik Uri, Kashmir yang dikelola India, sebagian besar penduduk telah meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di tempat-tempat tersembunyi.
Seorang warga, Bashir Ahmad, menggambarkan situasi sebagai mimpi buruk, dengan penembakan hebat yang membuat penduduk terpaksa tidur di bunker bawah tanah.
Sementara itu, di Lahore, Pakistan, situasi tak kalah mencekam. Sebuah pesawat tak berawak yang diklaim diluncurkan India berhasil ditembak jatuh, memicu sirene kota dan peringatan dari Konsulat AS agar stafnya berlindung.
Sekolah ditutup dan toko-toko dipadati warga yang membeli bahan makanan, obat-obatan, dan gas untuk memasak.