Senin, 22 Desember 2025

Kebijakan Pemangkasan Bantuan Luar Negeri AS di Bawah Trump Ancam Penanggulangan Kelaparan Global

Photo Author
- Sabtu, 8 Februari 2025 | 09:31 WIB
Ilustrasi. Kebijakan baru Donald Trump terkait pemangkasan bantuan luar negeri AS berdampak besar bagi bantuan kemanusiaan global. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Kebijakan baru Donald Trump terkait pemangkasan bantuan luar negeri AS berdampak besar bagi bantuan kemanusiaan global. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Langkah pemerintahan Donald Trump dalam meninjau ulang dan memangkas bantuan luar negeri Amerika Serikat telah memberikan dampak besar bagi sistem bantuan kemanusiaan global. 

Keputusan ini mengganggu upaya pencegahan dan penanganan kelaparan di berbagai negara yang sudah berjuang menghadapi krisis pangan. 

Bahkan sebelum Trump kembali ke Gedung Putih, sistem pemantauan dan distribusi bantuan pangan internasional telah mengalami guncangan akibat penghentian mendadak dana bantuan dari AS.

Pembekuan Bantuan dan Dampaknya

Sejak kembali menjabat pada 20 Januari, Trump memerintahkan penghentian sementara anggaran bantuan luar negeri AS selama 90 hari guna meninjau seluruh program yang berjalan. 

Baca Juga: Perjalanan Inspiratif Sirilus Siko, dari Karier Sebagai Kurir Hingga Sukses Masuk Tim Nasional Sepak Bola Amputasi

Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyatakan bahwa bantuan pangan darurat akan tetap masuk dalam pengecualian. 

Namun, kenyataannya, sebagian besar bantuan tetap tertahan karena organisasi kemanusiaan kesulitan mendapatkan kepastian tentang program mana yang dapat terus berjalan.

Situasi semakin rumit setelah Trump memutuskan untuk menutup Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), lembaga utama penyedia bantuan kemanusiaan pemerintah AS. 

Akibatnya, sekitar 500.000 metrik ton bahan makanan senilai $340 juta terkatung-katung dalam perjalanan atau masih tersimpan tanpa kejelasan distribusi. 

Marcia Wong, mantan pejabat senior USAID, mengungkapkan bahwa organisasi kemanusiaan masih menunggu persetujuan Departemen Luar Negeri AS untuk menyalurkan bantuan tersebut.

Baca Juga: Gen Z Wajib Coba! 10 Ide Bisnis Modal di Bawah 1 Juta yang Langsung Jalan

Tak hanya itu, penghentian bantuan ini juga berdampak pada program bantuan tunai yang selama ini membantu masyarakat di Sudan dan Gaza membeli makanan dan kebutuhan pokok. 

Dapur umum sukarela yang sebelumnya didukung AS untuk membantu masyarakat di daerah yang sulit dijangkau kini juga terhenti.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X