Seorang saksi mata, Ali Elmokad, yang berada di luar Rumah Sakit Universitas Orebro, mengaku sedang mencari kerabatnya yang bersekolah di sana.
Namun, hingga saat ini, ia belum mendapatkan kabar apakah saudaranya termasuk di antara korban luka atau tewas.
Baca Juga: Mengenal Pulau Tidung, Permata Kepulauan Seribu dengan Keindahan Laut dan Jembatan Cinta Ikonik
"Kami sudah mencoba menghubunginya sepanjang hari, tapi belum ada jawaban," kata Ali.
Seorang temannya yang berhasil keluar dari lokasi kejadian menggambarkan pemandangan yang mengerikan, di mana banyak orang tergeletak di lantai dengan luka parah dan darah berceceran.
Pasca serangan, polisi langsung mengamankan lokasi dan melakukan penggeledahan di beberapa alamat di Orebro.
Pada Selasa malam, sejumlah aparat masih berjaga di luar sebuah kompleks apartemen di pusat kota, yang sebelumnya telah digeledah.
Reaksi Pemerintah dan Masyarakat
Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyampaikan duka mendalam atas tragedi ini, yang ia sebut sebagai salah satu kejadian paling memilukan dalam sejarah negara itu.
Baca Juga: Peluang Karir Menjanjikan, PT Djarum BukaLowongan Computer User Support
"Sangat sulit membayangkan apa yang baru saja terjadi. Malam ini, seluruh Swedia diselimuti kesedihan," ungkapnya dalam pernyataan resmi.
Raja Swedia, Carl XVI Gustav, juga turut mengungkapkan rasa belasungkawa atas tragedi tersebut.
"Saya dan keluarga sangat terpukul oleh berita mengerikan ini. Kami berbagi kesedihan dengan para korban dan keluarga mereka," ujarnya.
Dukungan juga datang dari dunia internasional. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyampaikan simpati melalui media sosial.
"Di saat sulit seperti ini, kami berdiri bersama rakyat Swedia," tulisnya di platform X.
Artikel Terkait
Desak-desakan Fatal di Maha Kumbh Mela India Utara, Telan Puluhan Korban Jiwa dan Ratusan Lainnya Terluka
Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer Tabrakan di Washington, Seluruh Penumpang Diperkirakan Tewas
Pasca Kecelakaan Udara Maut, AS Batasi Penerbangan Helikopter di Dekat Bandara Reagan, Black Box Helikopter Ditemukan
Serangan Israel di Gaza Lukai Warga Palestina, Hamas Sebut Pelanggaran Gencatan Senjata
Goma Jatuh ke Pemberontak, Kongo Desak Sanksi Internasional terhadap Rwanda