Senin, 22 Desember 2025

Hamas dan Israel Terlibat Negosiasi Sengit Terkait Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Photo Author
- Senin, 6 Januari 2025 | 09:00 WIB
Kondisi Gaza setelah serangan udara Israel akhir pekan. (Foto: reuters.com)
Kondisi Gaza setelah serangan udara Israel akhir pekan. (Foto: reuters.com)

Militer Israel menyatakan bahwa operasi tersebut menargetkan anggota militan Hamas. 

Namun, jumlah korban sipil yang tinggi menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk Departemen Luar Negeri AS, yang meminta Israel mematuhi hukum internasional dan meningkatkan perlindungan terhadap warga sipil.

Baca Juga: Universitas Tunas Pembangunan Surakarta Buka Lowongan Dosen dan Tenaga Kependidikan, Simak Syarat dan Jadwalnya!

Konflik ini berakar dari serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel dan menyebabkan sekitar 250 orang disandera. 

Sejak saat itu, kampanye militer Israel telah menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza.

Netanyahu tetap bersikeras bahwa perang hanya akan berakhir jika Hamas dilumpuhkan sebagai kekuatan militer dan politik. 

Di tengah situasi yang semakin kompleks, prospek perdamaian di Gaza masih menjadi teka-teki besar.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X