Senin, 22 Desember 2025

Saat Dunia Terlambat Datang, Para Pengungsi di Sudan Justru Menjadi Penolong Satu Sama Lain

Photo Author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 13:00 WIB
Ilustrasi. Pengungsi Sudan bertahan dengan saling menolong di tengah minimnya bantuan internasional. (Foto: Pexels)
Ilustrasi. Pengungsi Sudan bertahan dengan saling menolong di tengah minimnya bantuan internasional. (Foto: Pexels)

Saat melintas di jalan, ia melihat beberapa anggota keluarga ditembak mati oleh para pejuang RSF yang mengejar mereka. “Alhamdulillah kami sampai di sini,” ujarnya.

Setelah menyeberang ke Chad, keluarganya menerima satu karung berisi jerigen kosong, teko plastik, sabun, ember, dan terpal—perlengkapan paling dasar untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Keputusan Mengejutkan! Yoane Wissa Tak Masuk Skuad DR Congo untuk Piala Afrika

Luka Perang yang Tak Terlihat 

Situasi semakin menggambarkan desperasi ketika Aziza Mustafa, 62 tahun, memperlihatkan foto rontgen peluru yang masih bersarang di tubuhnya.

Ia membutuhkan operasi seharga 1.500 USD, jumlah yang mustahil ia kumpulkan dalam kondisi seperti ini.

Sementara itu, Noura Mohamed Yahya, 38 tahun, yang hamil sembilan bulan, tinggal bersama anak-anaknya di bawah pohon.

Ia melarikan diri dari serangan drone tiga bulan lalu dan belum tahu di mana atau bagaimana ia akan melahirkan.

“Apa yang bisa saya lakukan?” katanya. “Saya tidak punya makanan, tidak punya pakaian.”

Ketika Kemanusiaan Justru Lahir dari Mereka yang Paling Menderita

Arus pengungsi yang mencapai sekitar 180 orang per hari membuat kamp Tine semakin padat.

Mereka semua datang membawa cerita pilu yang serupa, yaitu kekerasan, kehilangan, dan perjuangan hidup.

Baca Juga: 7 Ide Menu Bekal ke Kantor Favorit Gen Z, Hemat, Bergizi, dan Tetap Estetik

Namun yang paling mengesankan dari semua itu adalah bagaimana para pengungsi saling menopang di tengah keterbatasan ekstrem.

Meski dunia tampak terlambat memberi bantuan, solidaritas di Tine terus menyala.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X