Senin, 22 Desember 2025

Musim Dingin Mendekat, Banjir Rendam Tenda Pengungsi Gaza yang Tak Memiliki Tempat Berteduh Layak

Photo Author
- Rabu, 26 November 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi. Hujan deras membanjiri tenda pengungsi Gaza, memperburuk penderitaan warga menjelang musim dingin. (Foto: Pexels)
Ilustrasi. Hujan deras membanjiri tenda pengungsi Gaza, memperburuk penderitaan warga menjelang musim dingin. (Foto: Pexels)

ESENSI.TV, GAZA - Hujan deras yang mengguyur Gaza pada Selasa malam (25/11) membawa bencana baru bagi ratusan ribu warga yang telah kehilangan rumah. 

Saat musim dingin mulai terasa, ribuan keluarga yang hidup dalam tenda seadanya kini harus menghadapi banjir yang merendam tempat tinggal mereka.

Kejadian ini membuat kondisi hidup yang sudah berat menjadi semakin menyakitkan.

Sebagian besar dari sekitar 2 juta penduduk Gaza telah terusir dari rumah mereka akibat perang darat dan serangan udara Israel selama dua tahun terakhir.

Banyak dari mereka kini menggantungkan harapan pada tenda-tenda tipis dan penampungan darurat yang jauh dari kata layak.

Baca Juga: Guardiola Akui Rotasi Berisiko yang Berujung Petaka dalam Kekalahan dari Leverkusen

Meskipun gencatan senjata telah bertahan sejak pertengahan Oktober, kerusakan besar pada infrastruktur Gaza membuat kebutuhan dasar masyarakat sangat sulit terpenuhi. 

Hujan pertama musim ini saja sudah cukup untuk memperlihatkan betapa rapuh situasi para pengungsi.

"Penderitaan ini, hujan ini, padahal cuaca buruk sebenarnya belum dimulai. Ini baru awal musim dingin dan kami sudah kebanjiran," ujar Um Ahmed Aowdah, sambil berdiri di depan tendanya yang compang-camping. 

Ia menuturkan bahwa tenda dan terpal yang digunakan keluarganya sudah berusia dua tahun dan tidak lagi mampu menahan air. "Kami tidak mendapatkan tenda baru atau terpal baru. Semuanya sudah rusak."

Baca Juga: Daftar Sekarang! Lowongan Kerja BTPN Syariah 2025 dengan Beragam Benefit Menarik

Menurut Amjad Al-Shawa, kepala Jaringan LSM Palestina, setidaknya 300.000 tenda baru sangat dibutuhkan untuk menampung sekitar 1,5 juta warga yang masih hidup sebagai pengungsi internal.

Kondisi di lapangan juga semakin memprihatinkan. Layanan Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa ribuan tenda telah terendam atau rusak akibat hujan lebat selama sepekan terakhir. 

Di beberapa wilayah, air banjir mencapai 40 hingga 50 sentimeter, cukup tinggi untuk menyeret tenda-tenda ringan hingga hanyut terbawa arus. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X