Di asrama sekolah, ranjang-ranjang besi tampak kosong, sebuah pengingat sunyi dari kekerasan yang terjadi. Dalam serangan tersebut, wakil kepala sekolah dilaporkan tewas ditembak.
Baca Juga: Rutinitas Sederhana ala Gen Z untuk Mengurangi Stres Tanpa Harus Healing Mahal
Nigeria dalam Sorotan Dunia
Situasi keamanan Nigeria memang semakin menjadi perhatian internasional.
Pemerintahan Presiden Donald Trump menekan Nigeria dengan ancaman tindakan militer, menuduh pemerintah gagal melindungi komunitas Kristen dari kelompok ekstremis seperti ISWAP dan Boko Haram.
Saat di timur laut Nigeria pemerintah masih berperang dengan kelompok-kelompok ekstremis, wilayah barat laut menghadapi masalah berbeda.
Penculikan massal yang dilakukan geng bersenjata dan konflik antara petani dan penggembala yang tak kunjung usai.
Dalam perkembangan terbaru, ISWAP mengaku telah menculik dan mengeksekusi seorang jenderal Nigeria akhir pekan lalu, sebuah pukulan telak bagi upaya pemberantasan terorisme negara itu.
Baca Juga: Main Kripto Pakai Dana Desa Rp2,1 Miliar, Bendahara Kutim Resmi Ditahan
Sementara di negara bagian Zamfara, yang berbatasan langsung dengan Kebbi, dilaporkan 64 warga kembali diculik pada hari Senin dalam serangan terpisah.
Mengulang Luka Chibok
Bagi banyak orang tua, peristiwa di Kebbi memunculkan kembali bayang-bayang tragedi penculikan Chibok tahun 2014, ketika lebih dari 300 siswi Sekolah Menengah Atas diculik Boko Haram.
Sejumlah korban berhasil melarikan diri atau dibebaskan setelah bertahun-tahun negosiasi, namun banyak yang masih hilang hingga kini.
Penculikan di sekolah-sekolah Nigeria terus berulang, dari universitas hingga sekolah dasar, menandai betapa rapuhnya keamanan pendidikan di negara tersebut.
Baca Juga: Judistira Dorong Evaluasi Berkelanjutan Usai Perpanjangan Rekayasa TB Simatupang
Artikel Terkait
Teheran di Ambang Kehabisan Air, Krisis Terburuk Iran dalam Beberapa Dekade
Pernyataan Takaichi Picu Ketegangan, China Sebut Jepang Ingin Bangkitkan Kembali Militerisme Perang Dunia II
Ledakan Hebat di Kantor Polisi Kashmir India Tewaskan 9 Orang, 27 Lainnya Luka Berat
Kunjungan Bersejarah MBS, Saudi Kejar Pakta Pertahanan dan Terobosan AI di AS
Ukraina Teken Kesepakatan Besar, Akan Dapat 100 Jet Tempur Rafale dari Prancis