Senin, 22 Desember 2025

Serangan Dini Hari di Kebbi, Nigeria Kerahkan Pasukan Demi Selamatkan 25 Siswi yang Diculik

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 09:29 WIB
Government Girls Comprehensive Secondary School di Kebbi, Nigeria, yang kosong usai insiden penculikan. (Foto: Instagram @pakistantvglobal)
Government Girls Comprehensive Secondary School di Kebbi, Nigeria, yang kosong usai insiden penculikan. (Foto: Instagram @pakistantvglobal)

Di asrama sekolah, ranjang-ranjang besi tampak kosong, sebuah pengingat sunyi dari kekerasan yang terjadi. Dalam serangan tersebut, wakil kepala sekolah dilaporkan tewas ditembak.

Baca Juga: Rutinitas Sederhana ala Gen Z untuk Mengurangi Stres Tanpa Harus Healing Mahal

Nigeria dalam Sorotan Dunia

Situasi keamanan Nigeria memang semakin menjadi perhatian internasional. 

Pemerintahan Presiden Donald Trump menekan Nigeria dengan ancaman tindakan militer, menuduh pemerintah gagal melindungi komunitas Kristen dari kelompok ekstremis seperti ISWAP dan Boko Haram.

Saat di timur laut Nigeria pemerintah masih berperang dengan kelompok-kelompok ekstremis, wilayah barat laut menghadapi masalah berbeda.

Penculikan massal yang dilakukan geng bersenjata dan konflik antara petani dan penggembala yang tak kunjung usai.

Dalam perkembangan terbaru, ISWAP mengaku telah menculik dan mengeksekusi seorang jenderal Nigeria akhir pekan lalu, sebuah pukulan telak bagi upaya pemberantasan terorisme negara itu. 

Baca Juga: Main Kripto Pakai Dana Desa Rp2,1 Miliar, Bendahara Kutim Resmi Ditahan

Sementara di negara bagian Zamfara, yang berbatasan langsung dengan Kebbi, dilaporkan 64 warga kembali diculik pada hari Senin dalam serangan terpisah.

Mengulang Luka Chibok

Bagi banyak orang tua, peristiwa di Kebbi memunculkan kembali bayang-bayang tragedi penculikan Chibok tahun 2014, ketika lebih dari 300 siswi Sekolah Menengah Atas diculik Boko Haram. 

Sejumlah korban berhasil melarikan diri atau dibebaskan setelah bertahun-tahun negosiasi, namun banyak yang masih hilang hingga kini.

Penculikan di sekolah-sekolah Nigeria terus berulang, dari universitas hingga sekolah dasar, menandai betapa rapuhnya keamanan pendidikan di negara tersebut.

Baca Juga: Judistira Dorong Evaluasi Berkelanjutan Usai Perpanjangan Rekayasa TB Simatupang

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X