Mereka juga menuding laporan kelaparan di Gaza sebagai hal yang dilebih-lebihkan.
Baca Juga: Pinus Pengger Dlingo, Destinasi Romantis untuk Menyaksikan City Light Yogyakarta dari Ketinggian
Namun, para aktivis Swedia yang ikut dalam misi itu memiliki cerita lain. Mereka mengklaim bahwa Greta sempat dipaksa mengenakan bendera Israel dan didorong oleh petugas selama masa penahanan.
Menariknya, Greta tidak menyinggung soal itu dalam pernyataannya di Stockholm.
Greta dan rekan-rekannya juga mengkritik pemerintah Swedia karena dianggap tidak memberikan bantuan maksimal selama mereka ditahan di Israel.
Pemerintah Swedia menanggapi dengan menyatakan bahwa pihaknya telah berulang kali mengingatkan warga agar tidak melakukan perjalanan ke Gaza.
Meski begitu, mereka memastikan telah memberikan dukungan konsuler dan menekankan pentingnya perlakuan yang baik terhadap warga Swedia di Israel.***(LL)
Artikel Terkait
Italia Gelar Aksi Mogok Nasional Usai Kapal Bantuan Gaza Dihadang Militer Israel
Hampir Seluruh Armada Global Sumud Flotilla Dicegat Israel, Ratusan Aktivis Internasional Termasuk Greta Thunberg Ditahan
Meski Trump Serukan Damai, Tapi Langit Gaza Masih Dihujani Bom dan Korban Terus Berjatuhan
Perang Gaza Guncang Politik Israel, Trump Mendesak Damai, Sekutu Netanyahu Ancam Kabinet Runtuh
Jelang Peringatan 7 Oktober, Italia Larang Aksi Pro Palestina di Tengah Gelombang Demonstrasi Nasional