Senin, 22 Desember 2025

Meski Trump Serukan Damai, Tapi Langit Gaza Masih Dihujani Bom dan Korban Terus Berjatuhan

Photo Author
- Minggu, 5 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Trump mendesak damai, tapi Israel tetap gempur Gaza sebabkan puluhan warga tewas. (Foto: Instagram @potus)
Trump mendesak damai, tapi Israel tetap gempur Gaza sebabkan puluhan warga tewas. (Foto: Instagram @potus)

“Saya tidak akan mentolerir kelambanan atau hasil apa pun yang membuat Gaza kembali menjadi ancaman. Mari kita selesaikan ini dengan cepat, semua pihak akan diperlakukan dengan adil,” tulisnya.

Rencana perdamaian Trump yang terdiri dari 20 poin itu mencakup penghentian perang, penarikan pasukan Israel dari Gaza, serta pertukaran tahanan antara kedua pihak. 

Baca Juga: Judistira Tekankan Pentingnya Perbaikan RDF Rorotan untuk Optimalisasi Pengelolaan Sampah Jakarta

Hamas menyatakan menerima beberapa poin utama dalam proposal tersebut, namun masih meninggalkan sejumlah isu untuk perundingan lanjutan, termasuk soal pelucutan senjata, tuntutan utama Israel agar perang berakhir.

Trump menyebut Israel sudah menyetujui garis penarikan awal dan bahwa setelah Hamas menyepakatinya, “pertukaran sandera dan tahanan akan dimulai serta kondisi bagi tahap penarikan berikutnya akan disiapkan.” 

Namun, Israel belum memberikan konfirmasi resmi mengenai hal ini.

Pemerintah AS dilaporkan akan mengirim dua utusan, Steve Witkoff dan Jared Kushner, ke Mesir untuk menyelesaikan detail teknis pembebasan sandera dan membahas perjanjian damai jangka panjang. 

Pertemuan di Kairo dijadwalkan melibatkan delegasi dari Israel dan Hamas pada Senin mendatang.

Baca Juga: Respon Pertamina Disebut Malas, Politisi PDIP ke Menkeu: Jangan Merasa Paling Hebat

Netanyahu dalam pernyataan televisi membenarkan bahwa tim negosiasinya akan dikirim ke Mesir. 

Ia berharap hasil konkret terkait pemulangan sandera dapat diumumkan dalam beberapa hari ke depan, meskipun operasi militer Israel di Gaza tetap berjalan. 

Ia juga menegaskan bahwa Hamas harus dilucuti dari senjata, baik melalui cara politik maupun militer.

Rencana Trump sendiri menargetkan agar pasukan Israel mundur ke perbatasan Gaza, meski tanpa jadwal yang jelas. 

Sementara itu, ribuan warga Israel di Tel Aviv turun ke jalan menyerukan berakhirnya perang dan mendukung kesepakatan damai.

Dukungan internasional terhadap langkah ini juga menguat, termasuk dari kelompok Jihad Islam Palestina yang dikenal keras dan berafiliasi dengan Iran. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X