Pidato Panas Trump di PBB: Negara Kalian Menuju Neraka

ESENSI.TV, NEW YORK - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali tampil dengan gaya retorika keras saat berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa, 23 September 2025. 

Dalam pidatonya yang berlangsung selama 56 menit, Trump melontarkan berbagai kritik tajam terhadap para pemimpin dunia, menyerang kebijakan iklim global, menolak pengakuan negara Palestina, hingga menyindir sekutu-sekutunya di Eropa.

Alih-alih menyampaikan pesan yang menenangkan, pidato Trump justru sarat dengan pernyataan konfrontatif. 

Ia bahkan dengan lantang mengatakan, “Negara-negara kalian sedang menuju kehancuran.” 

Pernyataan itu dilontarkan saat ia menyoroti dampak migrasi global dan kebijakan energi ramah lingkungan yang menurutnya justru melemahkan Barat.

Baca Juga: Mengungkap Cara Gen Z Mengelola Identitas Diri di Dunia Maya

Serangan pada Migrasi Global

Topik utama dalam pidato Trump adalah imigrasi. Ia menegaskan bahwa arus migrasi besar-besaran mengancam identitas dan stabilitas negara-negara di dunia. 

Sebagai contoh, Trump menyebut kebijakan imigrasi ketat Amerika Serikat yang ia jalankan sebagai model untuk menekan gelombang migrasi.

Trump menyampaikan bahwa langkah serupa seharusnya dilakukan oleh negara lain agar tidak kehilangan jati diri nasional. 

Ia menyebut para migran hanya akan mengubah struktur sosial dan budaya sebuah bangsa, meskipun banyak pihak menilai migrasi justru memberi kontribusi positif dalam ekonomi dan pembangunan.

Organisasi hak asasi manusia mengecam keras pandangan ini, menyebut migrasi global terutama dipicu oleh konflik, kemiskinan, dan krisis iklim. 

Bagi para pengungsi, migrasi adalah jalan terakhir untuk menyelamatkan hidup, bukan ancaman bagi sebuah negara.

Baca Juga: Indonesia Konsisten Dukung Palestina, Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza