Baca Juga: Gigi Sering Loncat pada Mobil Manual? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Sebelum Terlambat
Namun hubungan mereka memburuk akibat ketidaksepakatan terhadap RUU anggaran yang dianggap Musk sebagai bentuk pengabaian terhadap masa depan energi bersih, termasuk pemangkasan insentif kendaraan listrik Tesla.
Trump sendiri membalas kritik Musk dengan ancaman akan mencabut miliaran dolar kontrak dan subsidi pemerintah yang selama ini diterima Tesla dan SpaceX.
Ia menegaskan bahwa pembentukan partai baru oleh Musk bukan hanya tidak realistis, tetapi juga bisa merugikan perusahaan-perusahaannya sendiri.
Sementara itu, Partai Demokrat tampak menikmati ketegangan internal antara dua tokoh berpengaruh di kubu konservatif ini.
Baca Juga: Ajinomoto Buka Lowongan IT Terbaru untuk Penempatan di Kantor Pusat Jakarta
Juru bicara Komite Nasional Demokrat, Abhi Rahman, menyebut keretakan ini sebagai tanda bahwa Partai Republik tengah dilanda kekacauan akibat kebijakan anggaran mereka sendiri.
"Partai Trump kini retak karena mereka menyetujui RUU anggaran yang merusak. Mereka sadar telah melakukan kesalahan besar dan kini saling menyalahkan," ujar Rahman.***(LL)
Artikel Terkait
Serangan Terbaru Israel Tewaskan 58 Warga Gaza, Perundingan Damai Masih Mandek
Trump Ultimatum Hamas: Terima Proposal Gencatan Senjata atau Situasi Memburuk
Korupsi Rp3 Triliun, Eks Bos Tsinghua Unigroup China Dihukum Mati dan Disita Hartanya
Krisis Kemanusiaan Gaza Semakin Buruk, Pakar PBB Desak Boikot Global atas Israel
Banjir Bandang Terjang Texas, 13 Tewas dan 23 Anak Perkemahan Dilaporkan Hilang