ESENSI.TV, GAZA - Kekerasan kembali memuncak di Gaza ketika serangan udara dan darat Israel menewaskan sedikitnya 58 orang pada Senin, 30 Mei 2025.
Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan diakhirinya perang yang telah berlangsung selama 20 bulan.
Serangan ini terjadi di tengah upaya diplomatik baru yang dipimpin AS untuk mendorong kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Warga Gaza, terutama di bagian utara wilayah tersebut, melaporkan salah satu hari paling mematikan dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN DAMRI Terbaru untuk Lulusan SMA SMK, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
“Ledakan tidak pernah berhenti. Mereka mengebom sekolah dan rumah. Rasanya seperti gempa bumi,” kata Salah (60), seorang ayah lima anak di Kota Gaza.
Ia menambahkan bahwa situasi di lapangan jauh dari kabar-kabar gencatan senjata yang disuarakan media.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka melancarkan serangan terhadap target-target militan di Gaza utara, termasuk pusat komando dan kontrol Hamas.
Namun, serangan itu turut menghantam empat sekolah dan sebuah kafe tepi pantai yang penuh warga sipil.
Setidaknya 20 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan seorang jurnalis lokal, tewas dalam serangan di kafe tersebut.
Baca Juga: Uang Aman, Pikiran Tenang! 4 Cara Cerdas Gen Z Atur Keuangan Harian Tanpa Tekanan
Total, lebih dari 220 jurnalis telah menjadi korban jiwa sejak awal perang pada Oktober 2023, menurut Persatuan Jurnalis Palestina.
Dalam waktu yang bersamaan, militer Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi baru bagi warga di berbagai distrik di Gaza utara, mendorong gelombang pengungsian baru.
Serangan terjadi di berbagai titik, termasuk Zeitoun, wilayah timur Kota Gaza, yang menjadi salah satu lokasi paling terdampak dengan korban mencapai 10 orang.
Artikel Terkait
Misi Kemanusiaan ke Gaza Dicegat, Greta Thunberg dan Aktivis Dunia Hadapi Ancaman Israel
Kapal Bantuan ke Gaza Dicegat Israel, Greta Thunberg dan Aktivis Lainnya Ditahan
Israel Tembaki Puluhan Warga Gaza Saat Dekati Bantuan Kemanusiaan, 41 Nyawa Jadi Korban
Gaza Kembali Berdarah, Israel Tembaki Warga yang Kelaparan Saat Berebut Bantuan, 59 Nyawa Jadi Korban
Usai Perang dengan Iran, Israel Fokus Pulangkan Sandera dan Tekan Hamas di Gaza