Baca Juga: Trump Larang Harvard Terima Mahasiswa Internasional
Blokade yang diberlakukan sejak awal Maret oleh Israel dituding sebagai faktor utama memburuknya situasi.
Israel menuduh Hamas menyalahgunakan bantuan kemanusiaan untuk kepentingan militer, sementara Hamas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa anggotanya justru gugur saat melindungi bantuan dari penjarah.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengingatkan bahwa tanpa akses bantuan yang cepat dan aman, risiko kematian akan terus meningkat dan dampak jangka panjang terhadap masyarakat Gaza bisa sangat parah.
Pemerintah Jerman pun menyatakan bahwa bantuan yang masuk saat ini terlalu sedikit dan terlalu lambat, serta mendesak agar distribusinya ditingkatkan secara signifikan.
Baca Juga: Polri Ungkap Fakta Keaslian Ijazah Jokowi Setelah Penyelidikan Dugaan Pemalsuan Dilakukan
Sementara itu, Israel mengumumkan akan segera mengoperasikan sistem distribusi bantuan baru yang didukung Amerika Serikat dan dijalankan kontraktor swasta di empat titik distribusi di selatan Gaza.
Namun, PBB menyatakan tidak akan bekerja sama dalam sistem ini karena khawatir penyaluran bantuan akan dipolitisasi.
Di tengah upaya bantuan, militer Israel tetap melanjutkan serangan intensif ke Gaza.
Dalam serangan semalam, mereka mengklaim menghantam 75 target termasuk gudang senjata dan peluncur roket.
Baca Juga: Perangi Pencemaran, Judistira Minta Perda Air Limbah Disosialisasikan ke Masyarakat dan Swasta
Layanan medis Palestina menyebutkan sedikitnya 25 warga sipil tewas akibat serangan tersebut.
Laporan dari berbagai lembaga kemanusiaan juga menunjukkan bahwa kelaparan dan kekurangan gizi parah kini menjadi masalah yang meluas di seluruh wilayah Gaza.***(LL)
Artikel Terkait
Pintu Keluar Dibuka Hingga Ratusan Warga Palestina Mulai Tinggalkan Gaza, Upaya Pengosongan Oleh Israel dan Trump?
Jeritan di Tengah Reruntuhan, Gaza Kembali Dihantam Serangan Udara Israel, Puluhan Nyawa Melayang
Gaza Dilanda Krisis Pangan, Tekanan Global Paksa Israel Izinkan Truk Bantuan Masuk
Waspada! Ini Dampak Duduk Terlalu Lama dan Solusi Mudah agar Tubuh Tetap Sehat
10 WNI Berhasil Dievakuasi dari Yaman Utara oleh Pemerintah RI