Meski begitu, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas atau aktivitas orang-orang yang menjadi sasaran.
Serangan ini memperpanjang daftar konfrontasi antara Israel dan kelompok-kelompok militan di wilayah tersebut.
Israel selama ini dikenal sering melancarkan serangan ke Suriah dengan dalih menargetkan kelompok yang dianggap sebagai ancaman, termasuk Jihad Islam dan Hizbullah yang didukung Iran.
Ketegangan di kawasan itu terus memanas seiring dengan meningkatnya aksi saling serang. Israel menegaskan akan terus menyerang sasaran yang dianggap berpotensi mengancam keamanan nasional mereka.
Di sisi lain, kelompok-kelompok perlawanan Palestina menyatakan tidak akan tinggal diam atas serangan yang merenggut korban di pihak mereka.
Situasi ini menunjukkan betapa rumitnya konflik di Timur Tengah, di mana serangan militer kerap kali diikuti dengan klaim dan bantahan dari berbagai pihak yang terlibat.
Bagi warga sipil Suriah, serangan semacam ini hanya menambah penderitaan yang sudah mereka rasakan bertahun-tahun akibat perang yang tak kunjung usai.***(LL)
Artikel Terkait
Dukungan AS Melemah, Rusia Lancarkan Serangan Besar Lumpuhkan Infrastruktur Energi Ukraina
Mark Carney Gantikan Justin Trudeau sebagai PM Kanada, Sesumbar Siap Hadapi Perang Dagang Lawan AS
Kapal Tanker Bahan Bakar Jet Militer AS Ditabrak Kapal Kargo di Perairan Inggris, Kebakaran Dahsyat Tak Terelakkan
Ketegangan Memanas, Lima Warga Palestina Tewas dalam Operasi Militer Israel di Jenin
Harapan Baru di Tengah Konflik, Kongo dan Pemberontak M23 Siap Berunding di Angola