ESENSI.TV, LAMPUNG - Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H/2025 M, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) bersubsidi di Provinsi Lampung menjadi sorotan utama.
Sebagai pintu gerbang utama jalur transportasi darat menuju wilayah Sumatra lainnya, Lampung memegang peran penting dalam kelancaran distribusi energi.
Mengingat tingginya kebutuhan masyarakat di masa mudik dan libur Lebaran, pengawasan ketat pun menjadi prioritas demi memastikan pasokan energi tetap aman dan merata.
Setiap tahun, permintaan BBM dan elpiji melonjak drastis saat Ramadan hingga Idulfitri.
Masyarakat bersiap menyambut momen silaturahmi dengan keluarga besar, sementara arus mudik membuat kebutuhan bahan bakar meningkat pesat.
Hal ini berisiko menimbulkan kelangkaan atau bahkan membuka celah bagi praktik penimbunan dan penyelewengan distribusi, terutama untuk BBM dan elpiji bersubsidi yang vital bagi masyarakat menengah ke bawah.
Sebagai respons, Pertamina Patra Niaga membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025.
Baca Juga: Rekrutmen Besar-Besaran PT INKA 2025: Kesempatan Emas untuk Fresh Graduate, OAP, dan Disabilitas
Satgas ini bertugas memantau dan memastikan distribusi energi berjalan lancar di tengah lonjakan permintaan.
Selain itu, pengawasan akan melibatkan berbagai pihak, termasuk BPH Migas, kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, serta Hiswana Migas sebagai asosiasi pengusaha LPG dan BBM.
Salah satu tantangan utama adalah memastikan elpiji 3 kg bersubsidi, yang sering kali menjadi incaran pihak tak bertanggung jawab, benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang berhak.
Kebijakan sebelumnya yang membatasi penjualan elpiji hanya melalui pangkalan resmi sempat memicu kekhawatiran, terutama di wilayah terpencil.
Artikel Terkait
Siap-Siap, Komisi VI akan Panggil Menteri BUMN Terkait Kelangkaan Elpiji 3 Kg
H-4 Lebaran, Stok Elpiji 13,5 Hari dan Penyaluran Naik 2,5%
SPBE di Tanjung Priok, Elpiji 3 Kg tapi Berkurang 200-700 Gram
Mendag Zulhas: Ada Perbaikan di SPPBE Cimahi, Pengisian Elpiji 3 Kg Sudah Sesuai Takaran
Polisi Ungkap Sindikat Pengoplosan Gas Elpiji di Jakarta dan Bekasi, Delapan Pelaku Ditangkap