Trump juga mengungkapkan bahwa ia dan timnya sedang merundingkan perjanjian dengan Ukraina terkait pembagian pendapatan dari sumber daya mineral negara tersebut.
Kesepakatan ini diharapkan dapat membantu menutup biaya bantuan militer yang sebelumnya dikirimkan oleh pemerintahan Biden.
Trump menyebut bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kemungkinan akan segera berkunjung ke AS untuk menandatangani perjanjian ini.
Namun, negosiasi ini masih menghadapi hambatan. Pekan lalu, Zelenskiy menolak permintaan AS agar Ukraina menyerahkan kekayaan mineral senilai $500 miliar sebagai imbalan atas bantuan perang dari Washington.
Baca Juga: RSU Lirboyo Buka Lowongan untuk Tenaga Medis dan IT, Cek Syaratnya!
Menurut Zelenskiy, AS belum memberikan jumlah bantuan sebesar itu dan belum menawarkan jaminan keamanan yang cukup dalam kesepakatan tersebut.
Saat ditanya apakah Ukraina mungkin harus merelakan sebagian wilayahnya kepada Rusia sebagai bagian dari kesepakatan damai, Trump hanya menjawab bahwa hal itu masih harus dilihat ke depannya.
Sementara itu, Macron menegaskan bahwa kedaulatan Ukraina harus tetap dihormati dalam perjanjian apa pun.
Di tengah kekhawatiran Eropa terhadap pendekatan Trump yang cenderung lunak terhadap Rusia, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dijadwalkan bertemu dengan Trump pada akhir pekan ini.
Baca Juga: Waspada Rem Blong! Kenali Penyebab, Cara Mengatasi, dan Langkah Pencegahannya
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya negara-negara Eropa untuk memahami lebih jauh strategi AS dalam menangani konflik Ukraina.***(LL)
Artikel Terkait
Ketegangan Meningkat, Trump Kecam Zelenskiy dan Ubah Kebijakan AS terhadap Ukraina
Keputusan Mengejutkan: AS Enggan Dukung Resolusi PBB soal Invasi Rusia ke Ukraina
Perubahan Sikap Trump: Rusia Disebut Sebagai Penyerang, Ukraina Siapkan Kesepakatan Mineral dengan AS
Zelenskiy Pertimbangkan Pengunduran Diri demi Perdamaian, Tegaskan Ukraina Tak Akan Berutang pada AS
Konflik Kongo Timur Memburuk, Merenggut Nyawa Anak-anak dan Warga Terjebak dalam Ketakutan