Senin, 22 Desember 2025

BPOM Pastikan Keamanan Program Makanan Bergizi Gratis Bersama BGN

Photo Author
- Sabtu, 9 November 2024 | 11:46 WIB
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar. (Foto:JD/Dok.BPOM)
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar. (Foto:JD/Dok.BPOM)

ESENSI.TV, NASIONAL - Program pemberian makanan bergizi gratis semakin mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dengan keterlibatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Lembaga ini berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang akan disalurkan kepada masyarakat melalui kolaborasi erat dengan Badan Gizi Nasional (BGN). 

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan makanan sehat dan aman bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Sindikat Judol di Cengkareng dengan Perputaran Dana Rp21 Miliar dalam Ribuan Rekening

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa BPOM tidak hanya mendukung dari segi pengawasan, tetapi juga akan terlibat aktif dalam beberapa tahap proses distribusi makanan, terutama yang berkaitan dengan keamanan pangan.

"Distribusi makanan sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Badan Gizi Nasional, namun BPOM akan berperan dalam memastikan kualitas dan keamanan dari setiap makanan yang dikonsumsi. Jika ada kejadian luar biasa terkait kesehatan, BPOM juga siap untuk melakukan langkah-langkah sesuai kewenangannya," ujar Taruna, dikutip pada Sabtu, 9 November 2024.

Dalam mendukung pelaksanaan program ini, BPOM telah menetapkan tiga langkah utama yang akan menjadi fokus kontribusinya. 

Baca Juga: Berkas Lengkap, Tiga Warga India Pembawa 106 Kg Sabu di Kepri Terancam Hukuman Mati 

Pertama, BPOM akan memberikan kontribusi melalui kompetensi dan keahliannya di bidang pengawasan keamanan pangan. 

Ini adalah bentuk sumbangsih teknis BPOM untuk memastikan makanan yang akan dibagikan bebas dari risiko kesehatan dan memenuhi standar kualitas yang baik.

Langkah kedua yang dilakukan BPOM adalah menyiapkan fasilitas laboratorium berteknologi tinggi untuk mendukung uji keamanan dan kualitas makanan. 

Dengan 80 unit pelaksana teknis dan laboratorium di seluruh Indonesia, BPOM memastikan setiap tahap pengujian akan dilakukan dengan standar yang ketat.

Baca Juga: Penggerebekan Markas Judol di Cengkareng, Enam Tersangka Positif Narkoba

“Laboratorium kami memiliki fasilitas yang sudah advance dalam food security, sehingga uji kualitas makanan bisa dilakukan secara optimal,” tambah Taruna.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X